kabar viral

Rektor ULM Banjarmasin Minta-Minta, Cek Faktanya

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Alim Bachri, mengunggah pengumuman di media sosial. Ada modus penipuan mengatasnamakan dirinya.

Featured-Image
Penipuan mengatasnamakan Rektor ULM. Foto-Dok apahabar

bakabar.com, BANJARMASIN - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Alim Bachri, mengunggah pengumuman di media sosial. Ada modus penipuan mengatasnamakan dirinya.

Pengumuman di-posting di Facebook pribadi Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ULM itu. Ia membeberkan ada akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya untuk menipu calon mahasiswa.

"Mohon izin menyampaikan ada oknum yang menggunakan foto saya secara tidak bertanggungjawab. Mohon jangan dilayani yang bersangkutan," demikian tulis Alim Bachri disertai screenshot nomor Whatsapp yang dimaksud, Minggu (25/6).

Posting-an itu kemudian diikuti satu flyer berisi peringatan terhadap modus penipuan via telepon ataupun WA. Mengatasnamakan Rektor atau pejabat ULM pada, Senin (26/6).

Baca Juga: Berstatus ASN, Mantan Rektor ULM Banjarmasin Batal Gabung Golkar

"Saya sudah posting di berbagai media sosial bahwa ini adalah modus penipuan dan sudah saya laporkan kepada teman-teman aparat kepolisian," ungkap kepada bakabar.com.

Di samping itu, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Alfanie, langsung mengeluarkan surat edaran.

Diterbitkan Senin, ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, Kepala sekolah dan orang tua di seluruh Indonesia.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Geger Chat Suami Hanum Mega, Nanas Muda Bisa Gugurkan Kandungan?

"Sehubungan dengan banyaknya informasi yang beredar tentang jasa percaloan yang ditawarkan oleh perorangan atau kelompok orang atau institusi yang menjanjikan dapat membantu atau menjamin siswa diterima pada program studi di Universitas Lambung Mangkurat,” begitu bunyi pembuka surat tersebut.

Dengan surat edaran itu, Iwan Alfanie menegaskan ULM menyelenggarakan tes masuk dalam penerimaan mahasiswa baru bagi calon mahasiswa baru agar PTN memperoleh calon yang unggul dan berkualitas.

Kata dia, ULM tak bekerja sama dengan perorangan, kelompok atau institusi dalam penerimaan mahasiswa baru. Bila ada pihak yang menjanjikan dapat membantu agar diterima di PTN, maka itu tak benar.

Wakil Rektor I ULM juga menegaskan besaran biaya di PTN sudah diatur dalam Permendikbud yang terkait dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pihak kampus tak memungut biaya tambahan di luar ketentuan pendaftaran.

Baca Juga: Heboh! Aksi Pengendara Motor di Depan ULM Pamer Alat Kelamin

“Tahun 2023, ULM tidak memberlakukan sumbangan pengembangan institusi (SPI) dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru,” demikian bunyi surat edaran dari Wakil Rektor I ULM, Iwan Aflanie.

Surat edaran, kata Iwan Alfanie, untuk mengedukasi masyarakat, khususnya calon mahasiswa baru di ULM.

“Kami tegaskan di ULM tidak ada percaloan dan lain-lain. Kalau pun itu ada merupakan ulah oknum di luar ULM,” tekannya saat dikonfirmasi, Rabu (28/6).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Mahasiswa UNP Diusir Warga saat KKN, Terancam Cuti 1 Tahun

Mantan dekan Fakultas Kedokteran ULM ini memastikan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023 diselenggarakan dengan clear dan clean serta akuntabel.

Kendati demikian, Iwan tak menampik jika pihaknya sempat mendengar adanya rumor mengenai pencaloan, meski sejauh ini belum ada bukti kuat.

Baru ada indikasi kuat setelah setelah ada nomor ponsel dan foto yang mengatasnamakan Rektor ULM Ahmad Alim Bachri dimanfaatkan oleh oknum yang mengambil untung dalam penerimaan calon mahasiwa baru.

Dokter ahli Forensik ini memastikan jika nomor itu bukanlah milik Ahmad Alim Bachri. Dengan demikian, Iwan Aflanie mengingatkan agar masyarakat, khususnya calon mahasiswa, orangtua atau wali mahasiswa bisa waspada sehingga tidak mudah tergiur dengan tawaran dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner