bakabar.com, JAKARTA – Rumah tangga seorang beauty influencer, Hanum Mega, lagi-lagi kedatangan orang ketiga. Bahkan kabarnya, si wanita simpanan tengah mengandung anak dari suaminya, Achmad Herlambang.
Hal itu terungkap dari unggahan Hanum di Instagram pada Selasa (27/6) lalu. Dia mengunggah percakapan sang suami dengan rekannya yang bernama Ruzli. Dalam foto itu, terlihat Achmad semula menanyakan obat pereda nyeri jenis cytotec.
“Emg knp,” jawab si rekan yang kemudian memberi peringatan bahwa obat itu berbahaya. Setelah Achmad mengaku obat itu ditujukan untuk selingkuhannya, Ruzli pun menyarankan alternatif lain: nanas muda.
Nanas muda memang kerap dianggap mujarab menggugurkan kandungan. Sebab katanya, nanas yang asam dan mengandung zat tertentu dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungan hingga menyebabkan keguguran.
Lantas, benarkah klaim yang demikian?
Penelusuran Fakta
Keyakinan yang demikian berangkat dari adanya kandungan enzim bromelain dalam nanas, yang berfungsi memecah protein dalam tubuh. Enzim ini diyakini bisa membahayakan janin, mengingat janin masih terdiri atas sel protein sederhana pada trimester awal.
Faktanya, kandungan enzim bromelain dalam nanas tidak cukup tinggi untuk menggugurkan kandungan. Enzim ini juga dapat rusak ketika diolah menjadi jus, atau bahkan hilang selama proses pengalengan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Better Versi Paniro. “Sebenarnya yang menyebabkan keguguran itu, kalau jumlah nanas yang dikonsumsi (dalam satu waktu) 9 hingga 11 buah,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com.
Pernyataan senada juga dimuat dalam catatan penelitian dari Inflammatory Bowel Diseases. Bahwasanya, nanas bisa menggugurkan kandungan kalau dikonsumsi sebanyak 7-10 buah segar sekaligus saat usia kehamilan masih mencapai trimester awal.
Kesimpulan: Klaim yang mengatakan nanas muda bisa menggugurkan kandungan tidak sepenuhnya benar. Jika buah itu dikonsumsi dalam jumlah kecil, maka tak akan membawa dampak buruk pada keselamatan janin.