bakabar.com, BANJARMASIN – Permintaan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin akhirnya memecahkan rekornya pada Sabtu (10/7).
Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan bahwa jumlah permintaan darah plasma konvalesen ada 70 kantong.
"Pertama kalinya hari ini banyak sekali rekor permintaan plasma konvalesen," ujarnya.
Ia menjelaskan permintaan plasma konvalesen ini berasal dari pasien Covid-19. Mereka ada yang dirawat di RSUD Ulin, Ansyari Saleh, Suaka Insan, Bhayangkara dan Hasan Basri Kandangan.
Namun, pihaknya terus melakukan pelacakan para penyintas Covid-19 di Banjarmasin.
Mereka mempunyai antibody di tubuhnya setelah sembuh dari infeksi virus Corona. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.
"Ada pang beberapa pendonor sudah kami cek," pungkasnya.
Menurutnya tingginya permintaan plasma konvalesen ini menggambarkan bahwa ibukota Kalsel harus waspada penyebaran Covid-19.
Kalau bisa Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak untuk men-tracing pasien Covid-19.