Bisnis

Rekor Dunia, Kerugian Elon Musk Tembus Rp 2.813 Triliun

Pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk mencatatkan namanya pada Guinness World Records sebagai orang dengan kehilangan harta terbanyak.

Featured-Image
Elon Musk. Foto: BBC World.

bakabar.com, JAKARTA – Pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk mencatatkan namanya pada Guinness World Records sebagai orang dengan kehilangan harta terbanyak.

Tak main-main, CEO perusahaan SpaceX tersebut tercatat mengalami kerugian sampai dengan USD 182 miliar atau setara Rp2.831,8 trliun.

Rekor tersebut diumumkan langsung oleh Guinness World Records dalam postingan melalui blog resmi beserta postingan melalui twitter resmi mereka @GWR.

Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Aksi Bjorka, TV Digital dan Twitter Dibeli Elon Musk

Selain itu, dikutip dari laporan Forbes, total kekayaan bersih (net worth) Musk yang hilang mendekati angka USD 200 miliar atau setara Rp3.111,9 triliun.

Imbasnya Elon Musk berhasil mengalahkan rekor kerugian terbesar yang sebelumnya dipegang oleh investor teknologi Jepang, Masayoshi Son.

Masayoshi diketahui pernah merugi besar hingga namanya tercatat dalam Guinness World Records pada 2000 silam.

Masayoshi Son yang merupakan CEO Softbank itu pernah mengalami kerugian besar sampai dengan USD 58,6 miliar atau setara dengan Rp886 triliun.

Baca Juga: Elon Musk Yakin Tesla Bakal Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Kerugian yang dialami Masayoshi itu akibat kejatuhan besar perusahaan teknologi dunia pada 2000 atau yang lebih dikenal dengan nama The dot-com bubble.

Pada kasus Elon Musk, kerugian yang dialaminya adalah lebih karena Twitter, pendapatan perusahaan yang baru dibelinya ambrol selama 2022.

Selain itu, sepanjang 2022, harga saham Tesla turut mengalami penurunan signifikan. Berdasar data Google Finance penurunan saham Tesla pada 2022 mencapai 71,81 persen.

Akibat menguapnya kekayaan yang dimiliki Elon Musk, ia tidak lagi menjadi orang terkaya nomor satu di dunia. Tapi, Musk hanya turun satu peringkat menjadi orang kedua terkaya di dunia.

Editor


Komentar
Banner
Banner