bakabar.com, RANTAU – Seorang pemuda asal Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin bisa meraup keuntungan di tengah pandemi Covid-19 dengan membudidayakan bonsai kelapa.
Muhammad Ridha Asshidiqi mengaku mulai membudidayakan bonsai kelapa sejak setahun terakhir berkat menonton konten toturial dari youtobe.
“Ini berawal dari coba-coba untuk mencegah kejenuhan dan kebosanan di rumah,” ucapnya, Minggu (4/7).
Diketahui, beberapa bulan terakhir ini puluhan bonsai kelapa koleksinya mulai dilirik para pencinta tanaman hias terutama kalangan ibu-ibu.
“Alhamdulillah, ada aja yang pesan padahal enak aja bikinnya. Kalau soal harga, semakin kecil tunas maka semakin mahal harganya. Hasil dari penjualan ini hanya untuk ditabung dan kebutuhan nongkrong menghindari stress di masa pandemi ini,” jelasnya.
Adapun untuk harga, Ridha mengatakan mulai dari Rp100 ribu sampai Rp500 ribu sudah dengan potnya. Kalaupun bonsai kelapa belum ada pembeli, dirinya akan tetap membudidayakan tanaman hias tersebut.
“Apabila tidak ada pembeli, ya kita koleksi saja. Seterusnya bila ada yang mau beli kita jual lagi,” ujarnya.
Ridha mengatakan bila ada masyarakat yang ingin budidaya bonsai kelapa dirinya, siap untuk memberikan tips untuk pemula yang ingin belajar menanam.
“Kalau tidak ingin keluar rumah buka saja di youtobe atau website. Saya takut salah menjelaskan caranya takut hoaks dan menyesatkan para pemula,” ujar lelaki berumur 22 tahun itu.
Ridha berpesan apabila ingin beli atau sekedar untuk melihat-lihat bisa langsung datang ke rumahnya di Kelurahan Kupang Kecamatan Tapin Utara, tepatnya disekitar lampu merah.
“Atau hubungi di Instagram @bonsai_nyiur selain menjual bonsai kelapa saya juga jual ikan guppy yang keren bisa cek Instagramnya @guppy_rantau1,” tutupnya.
