bakabar.com, TANJUNG - Sepanjang 2022 lalu, Koperasi Tirta PT Air Minum Tabalong Bersinar memperoleh pendapatan kotor miliaran rupiah.
Pendapatan tersebut berasal dari peminjaman uang dengan jangka panjang dan pendek, pinjaman dana pembelian sepeda motor.
Selain itu, pendapatan tersebut berasal dari 70 karyawan outsourcing yang di tempatkan di PT Air Minum Tabalong Bersinar (AMTB).
"Dari pendapatan sekitar Rp 4 miliar tahun lalu, kita ada beban Rp 3,6 miliar, sehingga laba bersih kurang lebih Rp 428 juta," kata Ketua Koperasi Tirta PT AMTB Tabalong, Hadi Saputra, Jumat (8/9).
Baca Juga: Jatam Ungkap Sederet Modus Perampasan Tanah di Megaproyek IKN
Baca Juga: KPK Panggil Ulang Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Usut Korupsi di Pertamina
"Tidak jauh dari Rp 428 juta itu kita bagi SHU ke anggota koperasi yang paling rendah Rp300 ribuan, paling tinggi 13 juta rupiah. Kalau dirata-ratakan sekitar Rp 3,6 jutaan," imbuhnya.
Ke depan, lanjut Hadi, pihaknya akan mengembangkan usaha terkait permodalan dengan sejumlah bank yang ada di Tabalong.
"Saat ini kawan-kawan lagi mengurus perizinan sebagai kelengkapan dokumennya," terangnya.
Selain itu, Koperasi Tirta ke depan akan dapat pekerjaan dari PT AMTB berupa perbaikan dan pemeliharaan, mobil tanki dan asesoris barang.
"Termasuk untuk sarana-sarana sambungan baru, rencanaya juga dikerjakan koperasi," beber Hadi.
