Tak Berkategori

Ratusan Pasangan di Tabalong Pilih Bercerai, Simak Penyebabnya

apahabar.com, TANJUNG – Ratusan pasangan nikah di Kabupaten Tabalong memilih untuk bercerai dibandingkan mempertahankan rumah tangganya….

Featured-Image
Hanya dalam enam bulan, seribu lebih suami-istri di Tabalong bercerai. Foto ilustrasi: Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Ratusan pasangan nikah di Kabupaten Tabalong memilih untuk bercerai dibandingkan mempertahankan rumah tangganya.

Dari Januari sampai Juli 2021, Pengadilan Agama (PA) Tanjung telah memutus 331 perkara gugatan perceraian di daerah ini.

Pemicu perceraian itu di antaranya ada orang ke tiga, sang suami suka mabuk hingga mengkonsumsi narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dari semua penyebab perceraian yang paling banyak adalah masalah perekonomian.

Humas Pengadilan Agama Tanjung, Jajang Husni Hidayat, mengatakan di tahun ini hingga akhir Juli terdapat 331 perceraian di Tabalong.

“Dari ratusan perceraian di tahun ini, penyebab utama adalah masalah ekonomi, disusul orang ke tiga dan KDRT,” katanya, Senin (26/7).

Jika dibandingkan pada 2020 lalu, terjadi peningkatan perceraian di Tabalong.

Jumlah perceraian dari Januari sampai Desember 2020, ada 450 perkara. Sedangkan tahun ini sampai Juli sudah 331 perkara.

Alasan perceraiannya juga didominasi masalah ekonomi.

“Kedua ada orang ke tiga, disusul pasangan laki-laki suka mabuk dan mengkonsumsi narkoba,” pungkas Jajang Husni Hidayat.

Banjarmasin Banyak Lahirkan Janda

Tak hanya Covid-19, angka perceraian di Banjarmasin juga membubung selama pandemi.

Data Pengadilan Agama, hanya dalam rentan Januari hingga Juni 2021 sudah terjadi 1.237 kasus perceraian.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12


Komentar
Banner
Banner