bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan hewan peliharaan disuntik vaksin rabies di Balai Kota Banjarmasin pada Senin (27/9).
Kegiatan ini untuk memperingati hari anti rabies sedunia yang jatuh pada 28 September.
Pelaksanaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin bekerjasama dengan Tim Animal Rescue.
Medik Veterineer DKP3 Banjarmasin, Annang Dwijatmiko menjelaskan bahwa gelaran tersebut merupakan upaya pencegahan kasus rabies di ibukota provinsi Kalsel.
Menurutnya, saat ini kasus rabies di Kota Banjarmasin belum ditemukan, tapi bukan berarti Kota Banjarmasin bisa terbebas.
“Jadi salah satunya, dengan menggelar vaksinasi anti rabies massal untuk hewan peliharaan ini,” ujarnya.
Dijelaskan Annang, bahwa hewan pembawa rabies dititik beratkan pada anjing, kucing, musang, dan kera.
Dari empat jenis itu yang paling banyak membawa rabies utamanya ada pada anjing, yakni sebesar 98 persen.
“Dan 2 persen sisanya terbagi rata pada kucing, musang, dan kera,” ungkapnya.
Annang pun mengimbau warga Kota Banjarmasin yang memiliki hewan peliharaan agar rutin membawa ke klinik hewan untuk diperiksa.
“Minimal, sekali dalam setahun diberikan suntikan vaksin anti rabies. Jadi kalau ada masyarakat yang ingin hewan peliharaannya divaksin, bisa datang langsung ke klinik kami di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
