Sengkarut Km 171

Rapat Km 171 Tak Jelas, DPRD Kalsel Bakal Boyong Aktivis ke Pusat

Sengkarut Km 171 Satui, Tanah Bumbu makin kusut. Pertemuan yang digelar di DPRD Kalimantan Selatan tak berbuah solusi.

Featured-Image
Persoalan hancurnya jalan Km 171 Satui, Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) seakan tak pernah rampung. Foto-Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Sengkarut Km 171 Satui, Tanah Bumbu makin kusut. Pertemuan yang digelar di DPRD Kalimantan Selatan tak berbuah solusi.

Pertemuan itu berlangsung, Senin (19/6) siang. Menghadirkan Forkopimda Kalsel dan LSM setempat. Bahkan mengundang Kementerian ESDM secara daring.

Tapi sayang, pertemuan itu buang-buang waktu. Ketua DPRD Kalsel Supian HK menyebutnya; tak jelas.

Baca Juga: Berhasrat Bikin Jembatan Pulau Laut, Jangan Lupa Aib Km 171 Tanbu

Supian mengaku tak puas. Lantaran pemerintah pusat tak begitu perhatian. Dana yang ingin mereka kucurkan terlampau sedikit.

"Dana yang kita (Kalsel) sumbang ke pusat begitu besar. Masa cuma Rp300 miliar saja perbaikan jalan itu," tekannya.

Padahal jelas, 83 perusahaan yang berada di lokasi longsor itu tak bersedia membantu perbaikan infrastruktur.

Karena itu, Supian terpacu untuk datang langsung ke Kementerian ESDM di Jakarta. Ia akan mengajak aktivis senior, Anang Rosadi untuk memintas kejelasan soal jalan tersebut.

Baca Juga: Jengah! Tak Ada Kata Mundur untuk Km 171 Tanah Bumbu

Lantas, kapan mereka pergi? Jawab Supian; belum tahu. Yang pasti segera.

Sementara itu, Anang menekankan dana corporate social responsibility (CSR) tidak sepantasnya untuk perbaikan jalan nasional. Rancu. Karena anggaran itu untuk keprluan sosial.

“CSR itu adalah untuk orang orang terdampak. Intinya rakyat Kalsel harus bersatu untuk melawan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner