bakabar.com, JAKARTA – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil naik ke peringkat lima besar dunia setelah mampu melaju hingga babak semifinal Malaysia Open 2023.
Dilansir dari Badminton World Federation (BWF), Rabu (19/1), peringkat dunia Apriyani/Fadia sukses naik enam tingkat menduduki dan berhak duduk di peringkat kelima dunia bulu tangkis ganda putri.
Kendati demikian, pasangan ganda putri Indonesia itu telah resmi berpasangan pada tahun lalu, dan sudah meraih banyak sorotan publik, baik nasional maupun dunia.
Lebih lanjut, dalam kurung waktu setahun, Apri/Fadia sudah berhasil menduduki peringkat ke-11 dunia setelah memenangkan dua gelar dari sembilan turnamen yang mereka lakoni di tahun 2022.
Baca Juga: Crystal Palace Vs Manchester United, Debut Wout Weghorst?
Sebelum menembus lima besar ranking BWF dunia, Apri/Fadia sempat berhasil lolos ke semifinal Malaysia Open 2023 pekan lalu.
Namun, pasangan ganda putri Indonesia itu terpaksa gugur dari turnamen Malaysia Open 2023 tersebut lantaran Fadia mengalami cedera di pertandingan semifinal itu.
Keberhasilan mereka menembus partai semifinal Malaysia Open 2023 itu menjadi batu loncatan bagi keduanya untuk dapat menembus ranking 5 besar BWF dunia.
Di sisi lain, wakil ganda putra ternama Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga mengalami naik peringkat di ranking BWF dunia.
Ganda putra unggulan Indonesia itu sempat berada di urutan ke-23 sebelum akhirnya naik peringkat ke-19.
Baca Juga: Organisasi Anak Muda B.E.D.A Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
The Minions julukan Marcus/Kevin merupakan pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil menjadi satu-satunya ganda putra terlama yang bertengger di puncak ranking BWF dunia.
Namun, ranking The Minios harus merosot lantaran permainan kedua atlet unggulan Indonesia semakin menurun di satu tahun terakhir.
Selain dua wakil tersebut, terdapat beberapa atlet Indonesia yang juga mengalami peningkatan pada update ranking BWF terbaru.
Mereka yang berhak naik peringkat BWF yakni Anthony Sinisuka Ginting, Pramudya/Yeremia, dan Febrina Dwipuji/Amalia Cahaya.
