Hot Borneo

Rampung, Jalan Layang Bukit Rawi Kalteng Bukan Tempat Pedagang Jualan

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Jalan layang Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalteng, kini sudah rampung. Sudah dilintasi…

Featured-Image
Rampung, jalan layang Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalteng bukan tempat pedagang jualan. Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Jalan layang Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalteng, kini sudah rampung. Sudah dilintasi warga sejak 28 Agustus 2022.

Namun, jalan layang Bukit Rawi itu ditegaskan bukan jadi tempat pedagang berjualan di tepi ruas jalan tersebut. Menyusul adanya sejumlah warga yang beberapa waktu lalu berjualan di tepi jalan layang Bukit Rawi.

“Kami tegaskan, setiap orang dilarang berjualan di ruas jalan layang Bukit Rawi, termasuk di sepanjang area ’emergency bay’ atau jalan tekuk darurat,” kata Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Kalteng, Hanyi Ether Binti dikutip dari Antara, Sabtu (17/9).

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng sendiri telah merampungkan jalan layang Bukit Rawi sepanjang sekitar 3,1 kilometer itu.

Sebagai antisipasi pedagang berjualan di tepi ruas jalan layang Bukit Rawi itu, BPJN Kateng akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau terkait warung yang ada di sana.

Dia menjelaskan, jalur yang lebar pada sepanjang area jalur tekuk darurat pada jalan layang Bukit Rawi, ditujukan bagi keadaan darurat seperti kendaraan mogok, ban bocor dan sebagainya.

“Jadi area ’emergency bay’ yang ada bukan diperuntukkan sebagai tempat beristirahat apalagi untuk berjualan. Apa lagi jika digunakan untuk berjualan itu akan membahayakan pemakai jalan,” tegasnya.

Terkait dengan peristiwa terjadinya dua kali kecelakaan lalu lintas di jalan layang Bukit Rawi, Hanyi Ether menyampaikan kejadian itu didominasi karena faktor kelalaian pengemudi yang kurang mentaati rambu-rambu yang sudah ada.

“Namun jika diperlukan maka kami akan perbanyak lagi rambu rambu, termasuk larangan berjualan. Semoga pengguna jalan bisa lebih hati-hati dan mentaati rambu-rambu yang sudah ada,” katanya.

Dia menerangkan, kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan sudah diperbaiki, sehingga jalan layang Bukit Rawi kembali baik seperti semula.

“Kami juga minta pengendara tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan saluran pembuangan air buntu. Dampaknya bisa menyebabkan genangan air. Hal itu akan sangat berbahaya bagi kendaraan yang melintas,” kata Hanyi Ether.



Komentar
Banner
Banner