News

Ramai Dana Donasi Gempa Cianjur untuk Teroris, Ini Komentar Bupati 

Atas hal itu Herman Suherman mengimbau seluruh pihak agar mengecek lembaga atau yayasan yang membuka donasi jika ingin berdonasi

Featured-Image
Herman Suherman Bupati Cianjur (Foto.apahabar.com/Hasbi)

bakabar.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara mengenai ramainya dugaan penggalangan dana untuk korban gempa di Cianjur dipakai mendanai kelompok teroris

Diketahui hal itu berdasarkan informasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengendus adanya tindakan penyelewengan dari penggalangan dana bagi para korban gempa Cianjur.

Setelah dilakukan penelusuran yang menjadi bagian dari indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu masuk ke dalam bagian penggelapan dana yayasan.

Baca Juga: 269 Bangunan di Zona Merah Gempa Cianjur akan Direlokasi

Bahkan disebut-sebut kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) menggalang dana terkait gempa Cianjur. 

Atas hal itu Herman Suherman mengimbau kepada seluruh pihak agar mengecek lembaga atau yayasan yang membuka donasi jika ingin menyumbangkan dengan tujuan membantu korban gempa di Cianjur. 

"Cek dulu hati-hati kebenarannya. Kalau perlu langsung ke masyarakat datang. Kasihan masyarakat sudah mah ibaratnya sakit ditumpangi hal demikian," kata Herman kepada bakabar.com, Jum'at (17/2).

Baca Juga: Bupati Cianjur Minta Warga Laporkan Bantuan Gempa yang Tidak Sesuai Kerusakan

Herman pun menegaskan Cianjur tidak boleh disusupi hal-hal yang berbau terorisme. 

Menurutnya, hal berbau terorisme bisa merusak citra Kabupaten Cianjur yang dijuluki Kota Tatar Santri. 

"Apalagi Cianjur Kota Tatar santri jangan dikotori dengan hal-hal seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Anggota DPR RI Dapil Cianjur Eddy Soeparno mengecam adanya penggalangan dana teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dengan dalih bantuan korban gempa Cianjur.

Ia meminta kepada semua pemerindah daerah dan aparat negara agar menindak keras hal itu karena sangat berbahaya dan merusak nama baik masyarakat Cianjur yang baru saja menjadi korbam gempa bumi.

Editor


Komentar
Banner
Banner