bakabar.com, JAKARTA –Radja Nainggolan sudah dipastikan akan bermain di klub Liga 1 bersama Bhayangkara FC hingga akhir musim 2023/2024.
Menariknya, selain menjadi pesepakbola ia juga diajak kerja sama oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) untuk mempromosikan wisata dan kebudayaan Indonesia.
Langkah yang diambil oleh Kemenparekraf menjadi pengalaman baru untuk mantan pemain Inter Milan tersebut.
Kabarnya pemain berusia 35 tahun itu juga akan menyetujui jalinan kerja sama ini karena ingin menjelajahi tanah kelahirannya.
Apalagi, Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Marius Nainggolan, yang merupakan bersuku Batak.
Baca Juga: Menelisik Gaji Radja Nainggolan di Bhayangkara FC
Sebelum memutuskan membela The Guardian, Radja Nainggolan memperkuat klub Serie C italia, SPAL.
Namun di usianya yang sudah masuk veteran itu, ia kesulitan mendapatkan klub di awal musim ini. Hal tersebut yang membuatnya memutuskan bermain di Indonesia.
Kehadiran pria kelahiran kota Antwerp ini diharapkan dapat menambah kualitas liga Indonesia kedepannya. Pengalamannya bermain bersama tim besar eropa dapat dijadikan contoh oleh para pemain lokal.
Alih-alih akan mendapatkan perlakuan spesial dari manajemen klub, Nainggolan justru mendapatkan fasilitas yang sama seperti pemain lainnya.
Baca Juga: Radja Nainggolan Tambah Daftar Jebolan Pemain Serie A di Indonesia
Sebagai informasi, Bhayangkara FC nampak serius mempersiapkan tim untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Saat ini mereka tengah berusaha keluar dari zona degradasi, tepatnya posisi buncit dengan mengumpulkan 10 poin dari 20 pertandingan.
Bahkan mereka juga mendatangkan pelatih baru yang sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia yakni Mario Gomez. Pengalamannya menangani beberapa tim Liga 1 membuatnya tidak kesulitan untuk beradaptasi.
Sementara itu, Bhayangkara FC juga mendatangkan pemain lokal yang berkualitas seperti Osvaldo Ardiles Haay.
Baca Juga: Resmi! Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC
Sebelumnya ia membela Persija Jakarta, tetapi akibat diterpa cedera pemain asal Papua itu kehilangan sentuhannya.
Selain itu, mereka juga memulangkan I Putu Gede yang membela Persib Bandung di paruh pertama musim ini. Kepulangannya itu pun menjadi perbincangan hangat publik karena menggunakan surat tugas.
Bahkan The Guardian juga meminjam pemain andalan Macan Kemayoran yakni Witan Sulaeman dengan status Pinjaman hingga akhir musim.
