bakabar.com, JAKARTA - Menyusul kekalahan 1-3 oleh Senegal di laga kedua Piala Dunia 2022, tim tuan rumah Qatar harus pasrah melepas asa untuk melangkah lebih jauh.
Qatar meneruskan rentetan buruk sejarah Piala Dunia, setelah menjadi tim tuan rumah pertama yang kalah di laga pembuka saat takluk 0-2 dari Ekuador.
Dua kekalahan beruntun tersebut menyebabkan Qatar berada di posisi juru kunci Grup A, dan memastikan diri sebagai tim pertama yang gagal lolos ke babak selanjutnya.
Qatar mengulangi rekor buruk Afrika Selatan, yang juga gagal lolos dari grup saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.
Baca Juga: 3-1, Senegal Taklukan Tuan Rumah Qatar
Bahkan lebih parahnya, jika kalah dari laga terakhir dari Belanda, Qatar akan menjadi satu-satunya negara tuan rumah Piala Dunia yang gagal tanpa meraih satu pun kemenangan.
Padahal, Qatar memiliki waktu persiapan yang cukup panjang semenjak secara resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, 12 tahun lalu.
Prestasi tim nasional Qatar juga cukup mentereng. Saat ini Qatar tercatat sebagai juara Piala Asia 2019, dengan mengalahkan Jepang 3-1 di partai final.
Namun nasib berkata lain, Qatar tidak mengikuti jejak Jepang yang menang dari negara Benua Eropa, dengan skor 1-2.
Menyisakan satu laga berat kontra Belanda, pelatih Felix Sanchez berharap anak asuhnya tampil maksimal.
Meski cukup sulit, namun hasil seri mungkin bisa menjadi sedikit penghilang dahaga bagi warga negara Qatar, yang menyaksikan tim nasional kebanggan mereka tampil untuk pertama kali di pesta sepakbola paling akbar.
