Relax

Putra Siregar-Rico Valentino Mendekam di Balik Jeruji Besi, Septia Siregar Beberkan Fakta Baru!

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemilik gerai PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentino resmi ditetapkan sebagai…

Featured-Image
Istri Putra Siregar dan Ibu Rico Valentino Beberkan Fakta Baru! Foto-Instagram/@septiasiregar17

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilik gerai PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Valentino resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pengeroyokan.

Putra Siregar dan Rico Valentino kini masih mendekam di balik jeruji besi atas kasus yang menyangkut keduanya.

Terbaru, istri Putra Siregar, Septia Siregar dan sang ibu dari Rico Valentino beberkan fakta baru.

Hal ini disampaikan oleh istri Putra Siregar melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, @septiasiregar17 pada Sabtu (23/4).

Dijelaskan Septia, tidak hanya ia yang ‘menderita’ atas kasus pengeroyokan yang melibatkan suaminya dan Rico.

Namun, ibu dari Rico Valentino pun merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, Rico dikeroyok belasan orang hingga babak belur namun ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara.

“Bukan hanya jeritan seorang istri dan anak saja , kali ini aku mendengarkan Jeritan seorang Ibu yang anak semata wayang, Rico Valentino dikeroyok belasan orang hingga babak belur hampir menghilangkan nyawanya, malah saat ini Anaknya yang Tersangka dan mendekam dipenjara,” tulis @septiasiregar17 di Instagram seperti dikutip bakabar.com pada Sabtu (23/4).

Dalam unggahan Septia, ia juga menyematkan sejumlah foto-foto dan bukti hasil pemeriksaan Rico Valentino seusai dikeroyok.

Berdasarkan penjelasan Septia di Instagram, seusai Rico dikeroyok, ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan membuat laporan ke pihak kepolisian.

Ibu Rico beserta Septia berharap ada keadilan terhadap Rico Valentino dan Putra Siregar.

“Waktu kejadian Riconya langsung dilarikan ke rumah sakit dan buat laporan tanggal 2 Maret sebagai korban. Tadinya Ibu Rico berharap adanya perdamaian dengan bungkam, tapi sekarang tidak tahan merasakan perihnya anaknya mendekam dip enjara padahal dikeroyok dan dianiaya hampir tewas oleh belasan orang,” jelas Septia lebih lanjut.



Komentar
Banner
Banner