bakabar.com, JAKARTA – Di tengah ketegangan Rusia dan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana memantau uji coba rudal buatan negaranya.
Uji coba rudal itu merupakan bagian dari latihan militer bertajuk ‘kekuatan strategis’ Rusia.
Mengutip AFP, rudal-rudal yang akan diuji coba adalah jenis missil jarak jauh dan balistik. Pengumuman uji coba rudal disampaikan Kremlin setelah Rusia menarik mundur pasukannya dari perbatasan dekat Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan Putin akan memimpin langsung latihan penangkalan strategis yang terencana dengan menyertakan uji coba peluncuran rudal balistik dan jelajah.
Latihan itu juga akan melibatkan matra angkatan udara dari distrik militer bagian selatan Rusia. Armada angkatan laut di Laut Hitam juga akan turut serta dalam latihan tersebut.
Kremlin menerangkan bahwa uji coba rudal balistik merupakan bagian dari latihan rutin militer Rusia.
“Semua detail telah disampaikan secara publik,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Preskov, menjawab pertanyaan soal kekhawatiran terkait uji coba itu, seperti dilansir CNN Indonesia.
Ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meningkat setelah Kremlin mengerahkan kekuatan militer termasuk pasukan ke perbatasan dekat Ukraina.
Langkah Rusia itu disebut-sebut menanggapi rencana Ukraina yang ingin bergabung ke NATO. Belakangan Kiev memutuskan batal bergabung ke aliansi tersebut.