Warung Tegal

Punya Peluang, Kemenparekraf Upayakan Warteg Masuk Pasar Internasional

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan warteg bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW). Foto: id.wikipedia.org

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).

"Jadi Warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya Warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (11/6).

Ia menyebut, dengan dibukanya Warteg di luar negeri, maka tidak hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Keluh Pedagang Warteg: Kebutuhan Pokok Melonjak, Harga Terpaksa Naik

Sandiaga dalam kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, berharap, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono segera melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sehingga ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu bisa turut dalam program akselerasi.

Proses uji petik PMK3I merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang harus segera dilakukan, agar para pelaku ekonomi kreatif merasakan manfaat program.

“Kota Tegal bisa segera melakukan uji petik agar memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang. Para pelaku UMKM di Tegal harus terus termotivasi untuk meningkatkan omzet dari usahanya. Mulai dari yang jamu, juga usaha-usaha kuliner termasuk Warteg hingga makanan olahan laut,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner