Pemkab Tabalong

Puluhan UMKM di Tabalong Ikuti Workshop Digitalisasi Usaha Ekonomi Produktif 

Puluhan UMKM di Tabalong mengikuti Workshop Digitalisasi Usaha Ekonomi Produktif yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika kerja bersama dengan Dinsos

Featured-Image
Dinsos dan Diskominfo Tabalong menggelar Workshop UEP di Gedung Pusat Informasi Tanjung. Foto - Kominfo Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Puluhan UMKM di Tabalong mengikuti Workshop Digitalisasi Usaha Ekonomi Produktif yang digelar 
Dinas Komunikasi dan Informatika kerja bersama dengan Dinas Sosial setempat.

Workshop sehari yang dikuti 70 UMKM itu dilaksanakan di Gedung Informasi Pembangunan Tabalong,Senin (5/8).

Kepala Dinas Sosial, H Rusmadi, mengatakan, Dinsos dan Diskominfo berupaya memberikan bantuan, dukungan untuk kemajuan usaha ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Sejauh ini Dinsos telah memberikan bantuan sosial sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing kelompok/pelaku UEP," ucapnya.

Selain itu juga telah  memberikan tenaga pendampingan guna memastikan bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran.

Kadinsos berharap kebijakan bansos untuk UEP dapat terus dilanjutkan, kedepannya agar ekonomi masyarakat di Kabupaten semakin baik lagi.

"Kebijakan Pemimpin Daerah kedepan sangat penting artinya, semakin memperhatikan para pelaku UEP ini," terang Rusmadi.

Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Tabalong, HM Noor Rifani, mengatakan, untuk  mendukung pelaku UEP akan dilakukan tidak hanya dengan kegiatan semacam ini. "Kami ingin bantuannya bisa ditambah lagi nantinya," janjinya.

Menurut Fani, Pemkab Tabalong, berusaha menjadikan pelaku-pelaku UMKM menjadi mandiri. Ini  akan terus diberikan bekal agar dapat tercapai yang dicita-citakan tersebut di tengah ekonomi yang berbasiskan digital saat ini.

"Ekonomi digital menguasai perekonomian dunia. Sekarang berbelanja tidak perlu lagi ke pusat perbelanjaan, mal. Berbelanja cukup melalui internet," kata Haji Fani, sapaan akrab Kadis Kominfo.

Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus digenjot Diskominfo melalui berbagai upaya agar tidak ada lagi blank spot di daerah ini. Sehingga pada gilirannya, semakin memudahkan masyarakat ber-ekonomi digital.

Ekonomi digital banyak memberikan kemudahan, kemanfaatan untuk masyarakat. Manfaat ekonomi digital, sebut Fani, menciptakan ketersediaan informasi yang lebih besar, lebih menghemat waktu, menghemat biaya, dan menghilangkan hambatan atau sekat.

"Saat ini semuanya menjadi mudah, berbelanja sambil tiduran saja bisa. Tidak perlu datang ke toko atau mal untuk berbelanja. Cukup dengan smart phone handphone semua bisa dilakukan," tegasnya.

Haji Fani lebih lanjut, berkeinginan memprogramkan satu desa, satu WIFI gratis. "Kami akan berjuang, juga tolong kita berjuang bersama-sama untuk dapat mewujudkan program ini," pinta Haji Fani kepada peserta.

Program 1 Desa, 1 WIFI gratis dimaksudkan mendukung Kabupaten Tabalong sebagai salah satu dari 100 Kabupaten/Kota yang telah didaulat sebagai Smart City di Indonesia, serta Tabalong sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kegiatan Workshop Digitalisasi UEP menghadirkan pembicara Digital Marketing Expert, Editor dan Content Creator dari Banjarmasin, disponsori pula oleh Bank Kalsel, SKK Migas dan Pertamina EP Lapangan Tanjung.

Editor


Komentar
Banner
Banner