bakabar.com, PANGKALAN BUN - Kebakaran hutan dan lahan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terus berkobar sejak Kamis (8/7). Belasan hektar lahan yang ditumbuhi semak belukar dan sawit pun terbakar.
Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat, lokasi kebakaran terparah berada di Tatas Kelurahan Baru dan Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai.
Hembusan angin dan semak belukar yang mengering, membuat api semakin cepat meluas
Dalam penanganan api, BPBD Kotawaringin Barat dibantu oleh sejumlah personel TNI-Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Balakar Huma Singgah Mendawai.
"Terdapat 12 titik api yang tersebar di lokasi berdekatan. Sekarang tim lapangan masih berupaya memadamkan api," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar, Martogi Siallagan, Sabtu (10/6).
Pemkab Kotawaringin Barat sendiri telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Tercatat sejak awal Juni 2023, empat kasus kebakaran terjadi di Kecamatan Arut Selatan, serta dua di Kecamatan Kumai dengan jumlah total luasan lahan mencapai 21 hektar.