#TimnasDay

Pulang ke Belanda, Shayne Pattynama Absen Bela Indonesia vs Libya

Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Shayne Pattynama dipastikan absen membela skuat Garuda di laga pertama uji coba melawan timnas Libya

Featured-Image
Shayne Pattynama ungkap target Timnas di Piala Asia 2023, Sumber : IG/Shayne Pattynama

bakabar.com, JAKARTA – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dipastikan absen membela skuat Garuda di laga pertama uji coba melawan timnas Libya, Selasa (2/12) malam nanti.

Kabar tersebut diungkapkan oleh nahkoda skuat Garuda, Shin Tae-yong. Kata Shin, Shayne diberi izin untuk pulang ke Belanda karena urusan keluarga. Sebab, Ibunda pemain berusia 25 tahun itu tengah sakit.

“Jujur, ada masalah di kesehatan ibunya Shayne, jadi akhirnya dia dikembalikan ke Belanda,” kata Shin dikutip laman PSSI.

Baca Juga: Jelang Hadapi Libya, Timnas Indonesia Matangkan Strategi dan Taktikal

Meski demikian, juru racik skuat Garuda itu menegaskan bahwa dirinya sudah memikirkan matang-matang keputusan memulangkan Shayne.

Baginya, yang terpenting eks pemain Viking FK itu dapat bertemu dan memastikan kondisi sang ibunya terlebih dulu.

“Saya mengizinkan Shayne kembali ke Belanda dulu supaya psikologisnya lebih stabil,” jelas STY.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu juga memastikan Shayne akan kembali bergabung dengan skuat Garuda secepatnya. Terlebih, ia telah mendapat kabar terbaru dari kondisi ibunda Shayne.

Baca Juga: Agenda Sepak Bola Dunia 2024, Timnas Indonesia Hadapi Jadwal Padat

“Shaye sudah mengabarkan bahwa ibunya tidak apa-apa, jadi dia akan kembali secepatnya,” tutur Shin Tae-yong.

Biar tahu saja, timnas Indonesia diagendakan bakal menghadapi timnas Libya dalam ujicoba sebagai persiapan jelang Piala Asia 2023 mendatang.

Marc Klok cs akan berhadap dengan Libya dalam dua ujicoba. Pertama Selasa (2/1) nanti, dan kedua pada 5 Januari 2024 mendatang.

Pertandingan ujicoba ini menjadi rangkaian dari pemusatan latihan Timnas Indonesia. Usai melawan Libya, skuat Garuda akan melawan Iran pada 9 Januari mendatang.

Editor
Komentar
Banner
Banner