bakabar.com, BALIKPAPAN – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Balikpapan digelar, Senin (11/10) di masing-masing SD dan SMP. Pembelajaran pun disambut antusias oleh orang tua murid yang berbondong-bondong mengantarkan anaknya masuk sekolah.
Dalam penerapan PTM tersebut dibagi menjadi dua sesi. Yakni di jam pertama mulai pukul 07.30 sampai 09.30 wita, sementara jam kedua pukul 10.00 sampai 12.00 wita. Para murid yang masuk pun dibatasi alias hanya 50 persen dari kapasitas sekolah.
“Ya, ini siswanya dibatasi dan dijadwal. Jadi dua hari masuk sekolah untuk satu kelas. Tentu harus protokol kesehatan,” kata Kepala Sekolah Dasar 003 Balikpapan Kota, Puji Sadarani.
Aktivitas PTM di SDN 003 Balikpapan Kota ini pun dikunjungi langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Kadisdik Muhaimin.
Ia mengatakan kepada guru dan orang tua murid agar tetap disiplin protokol kesehatan, sebab bila terdapat anak yang terkonfirmasi positif, maka sekolah tersebut harus diliburkan selama dua minggu.
“Ya kalau ada yang positif, sekolah harus ditutup dulu dan harus dilakukan tracing. Ya tapi mudah-mudahan aja sudah tidak ada lagi lah,” ujarnya.
Dari pantauan media ini nampak orang tua murid cukup antusias memadati area luar sekolah sembari menunggu anaknya selesai belajar. Bagaimana tidak, setelah sekian lama akhirnya anaknya bisa merasakan duduk di bangku sekolah.
“Ya saya senang sekali mas, anak saya itu lama sudah nggak ketemu sama temannya dan gurunya. Sudah nggak sabar sejak semalam mau sekolah. Nah jadi saya semangatin terus. Ya mudahan aja nggak cuma dua hari, tapi jadwalnya bisa full,” ungkap Ramadani, salah satu orang tua murid.
