bakabar.com, TANJUNG – Meski baru saja menerima surat pemutusan hubungan kerja, tetapi 854 karyawan eks PT PAMA masih mendapat angin segar.
Sebab, PT BUMA sebagai pengganti PAMA langsung menyambut ratusan karyawan itu dengan tangan terbuka.
“Kami tetap berkomitmen memperkerjakan eks karyawan PAMA untuk bergabung ke BUMA,” kata Superintendent IER PT BUMA, SG Sinaga, dihubungi media ini, Rabu (21/7).
Saat ini migrasi eks karyawan PAMA ke BUMA masih terus berlangsung. Sebagian eks karyawan PAMA bahkan sudah bekerja di BUMA.
“Ini sedang berlangsung tanda tangan Surat Perjanjian Kerja (SPK). Hampir ini tiap hari. Tergantung off karyawan eks PAMA,” jelasnya.
Dalam penandatanganan surat perjanjian kerja, pihak perusahaan membagikan seragam BUMA dan alat pelindung diri sebagai bagian dari protokol kesehatan Covid-19.
Hari ini, penandatanganan SPK masih berlangsung. Momen itu dihadiri managemen perusahaan. Project Manager (PM) sekaligus PJO BUMA, Wella Sukamto, juga ikut hadir.
“Beliau memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan para Kepala Bagian atau manajemen BUMA Site Adaro. Intinya beliau mengucapkan selamat bergabung bagi teman-teman mantan karyawan PAMA,” pungkas SG Sinaga.
Sebelumnya, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) secara resmi memutus hubungan kerja ratusan karyawannya.
Karyawan yang di-PHK berasal dari Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Barito Timur, dan sekitarnya.
Seperti diketahui, kontrak kerja sama antara PT Adaro Indonesia dengan PT PAMA akan berakhir pada 31 Juli 2021.
Kondisi ini berdampak pada nasib kurang lebih 2.800 yang terancam kehilangan pekerjaan.
