bakabar.com, JAKARTA – Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyoroti sikap Shin Tae-yong terkait dengan pernyataannya yang mendukung Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. PSTI menilai, pelatih Timnas harus fokus melatih skuad Garuda jangan mencampuri urusan politik di tubuh PSSI.
Menanggapi pernyataan Shin Tae-yong tersebut, Ignatius Indro selaku Ketua PSTI, mengatakan pelatih Timnas Indonesia itu harusnya fokus terhadap melatih skuad Merah Putih.
Ignatius juga menambahkan seharusnya coach Shin Tae-yong tak usah mencampuri urusan politik di dalam tubuh PSSI. Biarkan saja itu menjadi urusan PSSI.
“Saya pikir Shin Tae-yong, tidak harus menyatakan itu, dia harus fokus melatih timnas, tidak usah terlibat dalam politik di tubuh PSSI,” ucap Ketua PSTI, Ignatius Indro kepada wartawan, di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (17/10).
Lebih lanjut, Ketua PSTI juga mengatakan, Pelatih Timnas Indonesia itu harus menghindari hal-hal yang menyangkut tentang politik di dalam tubuh sepak bola tanah air.
“Ini yang harus di hindari. Termasuk juga teman-teman pemain yang melakukan hal itu. Mereka harus fokus berlatih untuk meningkatkan performa dari Timnas. Mereka tidak harus ikut serta dalam politik di PSSI,” lanjutnya.
Disisi lain, PSTI juga mengendus adanya interversi yang dilakukan PSSI terhadap pelatih dan juga para pemain Timnas itu terkait dukungannya kepada Ketum PSSI, Iwan Bule.
Ignatius juga engga berkomentar lebih lanjut tentang indikasi interversi yang dilakukan oleh PSSI, ia menganggap hal tersebut bukanlah ranah dari PSTI.
“Kalo terkait dengan indikasi intervensi itu sih indikasinya kelihatan ya, tapi kita tidak akan berada di ranah itu, itu ranah yang berbeda,” imbuhnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memberikan pernyataannya yang mengancam mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia jika ketum PSSI, Iwan Bule meninggalkan jabatannya di PSSI.
Pernyataan pelatih asal Korea Selatan tersebut juga di dukung oleh beberapa pemain Timnas Indoneia.
Disisi lain, PSTI juga menyoroti tentang nyanyian-nyanyian yang mengandung unsur ujaran kebencian yang dilakukan oleh beberapa suporter.
Hal tersebut menurutnya, sebagai suporter kita tidak harus ikut termakan dalam lagu-lagu yang mengandur unsur kebencian.
Ignatius menghimbau suporter harus selalu menjaga sportifitas. Dan meminta untuk para suporter untuk menyatukan pemikiran bahwa ada hal yang lebih besar dari rivalitas ataupun sepak bola yaitu kemanusiaan.