Kota Baru

Proyek Kompensasi Tambang Sebuku Group Senilai Rp700 M Dimulai

apahabar.com, KOTABARU – Proyek penggunaan dana kompensasi tambang Sebuku Group resmi dimulai. Dimulainya proyek tersebut ditandai…

Featured-Image
Sekda Said Akhmad, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, dan Head Office PT STC, David Sebastian saat peletakan batu pertama pembangunan jalan Goa Lowo. Foto-Masduki

bakabar.com, KOTABARU – Proyek penggunaan dana kompensasi tambang Sebuku Group resmi dimulai. Dimulainya proyek tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan titik awal ruas jalan destinasi Goa Lowo, di Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, Kotabaru.

Titik jalan kedua juga akan dibangun, yakni ruas jalan di Desa Mandala, Kelumpang Hilir.

Prosesi peletakan batu pertama ini dihadiri Sekda Kotabaru, Said Akhmad, Ketua DPRD Syairi Mukhlis, Head Office PT Sebuku Tanjung Coal (STC), David Sebastian.

Tampak pula hadir Forkopimca Kelumpang Hilir, Ketua BUMDes Pesona Rejo Jaya, Gus Tri Widodo, beserta anggota.

David Sebastian mengemukakan, pengembangan jalan perdana tersebut merupakan tindak lanjut dari perencanaan yang telah disusun dan disepakati oleh pemerintah daerah Kotabaru.

Pembangunan akses jalan sebagai bentuk komitmen kompensasi PT STC untuk percepatan akses pembangunan daerah demi kemajuan Kotabaru.

Ruas jalan di Goa Lowo sendiri akan dibangun sepanjang 3.200 meter dan jalan di Desa Mandala sepanjang 3.300 meter.

Sementara total panjang jalan yang dibangun sendiri 6,5 kilo meter, dengan anggaran senilai Rp9 miliar.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab Kotabaru, dan DPRD Kotabaru diberikan kesempatan melaksanakan program CSR, dengan mulai pembangunan infrastruktur jalan di Goa Lowo ini,” ujar David.

Said Akhmad menyampaikan apresiasi atas dimulainya tahap pertama pembangunan ruas jalan di Goa Lowo dan Desa Mandala Kelumpang Hilir.

“Alhamdulillah, hari ini PT STC resmi memulai pengerjaan pengaspalan jalan menuju wisata Goa Lowo, dan pastinya akan mempermudah akses wisatawan dan meningkatkan pendapatan BUMDes Pesona Rejo Jaya,” ujar Said.

Sementara Syairi Mukhlis, mengatakan pembanguanan tahap pertama pembangunan jalan merupakan komitmen Sebuku Group ihwal kompensasi senilai 700 miliar.

Apresiasi disampaikannya pula kepada managemen STC atas pelaksanaan tahap awal realisasi pembangunan ruas jalan di Kelumpang Hilir.

“Intinya, hari ini terjawab sudah apa yang selama ini yang menjadi pertanyaan, dan ditunggu-tunggu masyarakat Kotabaru,” ujar Syairi.

Syairi berharap pembangunan jalan berjalan dengan baik, hingga dapat bermanfaat, sekaligus meningkatkan pendapatan, dan menggeliatkan perekonomian desa, dan daerah.

“Semoga proyek ini berjalan dengan baik, hingga proyek-proyek prioriatas lainnya nanti sesuai dengan kesepakatan yang ada,” pungkas Syairi.

Gus Tri Widodo menyampaikan apresiasi kepada Pemda, DPRD, dan perusahaan telah menetapkan ruas jalan Goa Lowo sebagai salah satu prioritas hingga mulai dilakukan pembangunan.

Akses jalan yang baik merupakan salah satu sarana vital untuk pemengembangan destinasi Goa Lowo.

“Kami tentu sangat bersyukur, dan terimaksih. Semoga Goa Lowo kedepan semakin maju, dan terus dapat menarik wisatawan dengan akses jalan yang mulus, dan sarana lainya yang terus dikembangkan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner