bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca-gugatan dikabulkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), jabatan seorang ASN di Pemkot Banjarmasin tak kunjung kembali.
Pejabat eselon IIIa ini sebelumnya menduduki posisi Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin.
Namun, pada April lalu, cuma dirinya yang dimutasi dengan turun jabatan. Protes pun dilancarkan ke KASN karena keberatan penurunan dari eselon IIIa.
Lantas hingga gugatan dikabulkan Juni lalu, kini ASN tersebut masih berada di salah satu Kepala Bidang Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjarmasin.
Padahal KASN memberikan waktu paling lama 14 hari, terhitung sejak surat protes yang dilayangkan dikabulkan keluar pada 20 Juni 2022.
Kepala BKD Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengklaim sudah menjawab surat KASN tentang pengembalian jabatan seorang ASN tersebut.
"(Namun) Saya belum konsultasi pak Wali, tapi kalau bisa cepat kita cepat," kata dia, Selasa (2/8).
Saat ini Pemkot Banjarmasin belum bisa mengembalikan jabatan ASN yang bersangkutan. Alasan karena tidak adanya posisi esselon IIIa yang kosong di Pemkot Banjarmasin.
"Kita belum ada tempat, kan harus ada yang kosong untuk itu, jadi menunggu yang pensiun ini," ujarnya.
Totok mengatakan seorang ASN itu harus bersabar dan menunggu waktu yang tepat mengembalikan jabatannya.
Apabila dikembalikan, lanjut Totok bahwa ASN yang bersangkutan tidak sendiri menjalani pelantikan dan sumpah jabatan.
BKD Banjarmasin menjadwalkan pelantikan ASN secara massal. "Dengan yang lain, itu bergerak semua," ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa tidak bisa mendesak menaruh ASN tersebut ke formasi yang sudah diisi PNS. Dampaknya, ada beberapa nasib jabatan abdi negara yang dipindah karena hal tersebut.
"Lalu gimana yang lain turun, nanti protes lagi," pungkasnya.
