bakabar.com, JAKARTA - Progres megaproyek IKN diklaim terus meningkat. Katanya sudah mencapai 40 persen.
40 persen yang dimaksud adalah 39 megaproyek senilai Rp24 triliun. Dari total seluruh pekerjaan sebanyak 78 paket di 2020 hingga 2024.
"Ini (40 persen) monitoring tanggal 10 Agustus kemarin," kata Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/8).
Baca Juga: Investasi Megaproyek IKN, Kasatgas Belum Tahu Detailnya
Sedangkan, pada 3 Agustus 2023, progresnya mencapai 38 persen. "Jadi kalau di rata-rata progres itu sekitar 2 persen," jelasnya.
Danis berharap, akhir tahun nanti perkembangan megaproyek IKN bisa menyentuh 70 persen.
Di luar itu, masih ada proyek di tahap kedua. Kata dia, progresnya masih kecil. Belum bisa dihitung. "Ada yang baru dimobilisasi, tanda tangan kontrak," ungkapnya.
Baca Juga: Megaproyek Kalsel-Teng Penyangga IKN, Satgas: Tugas Bina Marga
Ia menjelaskan, seperti halnya kantor Kemenko dua. Terhambat karena terlambat lelang. "Jalan-jalan feeder juga baru di tanda tangan," terangnya.
Sementara, pekerjaan tambahan lainnya yang cukup besar meliputi, perumahan ASN 47 Tower serta tol 6A dan 6B.
Juga ada yang baru masuk di tahap kedua. Seperti, landasan VVIP, tol 5B dan akses menuju bandara.