Tak Berkategori

Program Kerja Dinkes Banjarmasin 2022, Menurunkan Angka Stunting Jadi Prioritas

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menargetkan beberapa program prioritas yang harus diselesaikan di…

Featured-Image
Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menargetkan beberapa program prioritas yang harus diselesaikan di 2022.

Di antaranya mengoperasikan gedung utama RSUD Sultan Suriansyah, gedung baru Puskesmas Sungai Andai, gedung baru Instalasi Farmasi, gedung Puskesmas Pemurus Baru, menurunkan angka stunting, pengalaman 26 Puskesmas yang menerapkan BLUD, kaderisasi kepemimpinan, pembangunan Puskesmas Mantuil, Restrukturisasi Puskesmas, Banjarmasin Head Immunity, dan peningkatan mutu Yankes Primer.

Untuk capaian angka stunting Banjarmasin berada diposisi tinggi dengan 27 persen. Jumlah tersebut lebih dari patokan stunting nasional yaitu 21 persen.

"Jadi kita diatas standar nasional dan kita menurunkan minimal 7 persen, sama dengan nasional, kalau bisa lebih bagus. Di Indonesia stunting paling rendah itu Bali," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi, Kamis (6/1).

Menurutnya angka stunting setiap tahunnya pasti mengalami perubahan. Dinkes Banjarmasin selalu berupaya menurunkan angka stunting dengan berbagai langkah.

Machli beranggapan stunting adalah gagal tumbuh sejak 1000 hari kelahiran anak. Misalnya, keberadaan tinggi badan dengan usia anak tidak sebanding.

Anak, lanjut Machli bahwa yang harusnya usia 2-3 tahun, mereka tidak mengapai tinggi badan idealnya. Di Banjarmasin, anak yang mengalami stunting dominan berada Banjarmasin Selatan.

"56 kelurahan yang rukun tertangga (RT) pakai tanda merah," ucapnya.

Selain itu, Machli mengakui bahwa pihaknya tidak bisa sendiri mengatasi stunting di Banjarmasin.

Campur tangan SKPD terkait sangat diperlukan, seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Sosial (Dinsos) hingga Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

"Karena ini tidak bisa sendiri, sangat tergantung dengan instansi lain. Sehingga menurunkan stunting harus kerjasama dengan unit lain," imbuhnya.



Komentar
Banner
Banner