bakabar.com, BANJARMASIN – Nama Roby Satria kembali mencuat ke publik sejak penangkapannya pada Sabtu malam, (19/3) di Jakarta Selatan akibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Ini bukan kali pertama dirinya terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, pada tahun 2013 dan 2015 kemarin atas memiliki dan mengonsumsi ganja.
Lantas, siapakah sosok Roby Satria ?
Cek profilnya di bawah ini.
1. Gitaris Geisha sejak tahun 2003
Band Geisha dibentuk sejak tahun 2003. Namun, nama Geisha mulai booming sejak tahun 2007.
Geisha beranggotakan 5 orang termasuk mantan vokalis Momo Geisha yang saat ini sudah tergantikan oleh vokalis baru, Regina Poetiray.
Roby memulai karir sebagai gitaris di band bernama Jingga, nama band Geisha sebelum berganti nama. Karirnya begitu melonjak seiring nama Geisha dikenal oleh masyarakat lewat lagu-lagunya.
2. Cerai dari sang istri
Setelah menjalin pernikahan dengan Cinta Ratu selama kurang lebih 3 tahun, Roby Satria melayangkan gugatan cerai kepada sang istri pada 2018 silam.
Desas desus tentang rumah tangganya sudah terendus sejak lama, namun akhirnya terbongkar ketika publik mengetahui tentang gugatan cerai Roby kepada Cinta Ratu pada awal 2018 kemarin.
3. Produser band Fourtwnty
Siapa yang tidak mengenal band yang khas dengan lagu indienya, Fourtwnty? Nama Fourtwnty semakin dikenal sejak lagunya digunakan sebagai soundtrack film Filosofi Kopi 2 : Ben dan Jody pada tahun 2017 kemarin.
Band yang beranggotakan Ari Lesmana, Luwi, dan Roots ini ternyata dibentuk oleh Roby Satria pada tahun 2010 lalu.
Lewat keahlian mereka dalam memproduksi lagu dan disesuaikan dengan gaya Ari Lesmana yang khas serta alunan musik yang sedap didengar membuat nama Fourtwnty terus dikenal.
4. Berperan sebagai Executive Producer
Bukan hanya sebagai produser band, Roby juga menjadi executive producer di 2 perusahaan, yaitu PT. Karya Inti Jiwa dan PT. Sinergi Satu Karya.
Perusahaan perusahaan ini juga membawahi produksi band Foutwnty, merchandise, Geisha, serta penyanyi Caessaria yang baru dirilis pada akhir 2021 lalu.
Kasus Roby Satria ini seolah menjadi pertanyaan besar masyarakat atas kesuksesan dalam pekerjaannya dan motif penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya berulang kali.
