Kasus Pemerkosaan

Pria Perkosa Mahasiswi Banjarbaru, Bermula dari Ancaman Sebar Video

Seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan di Banjarbaru. Pelaku mulanya mengancam menyebarkan video korban berduaan dengan temannya.

Featured-Image
Pelaku AF saat diamankan Polres Banjarbaru. Foto : Humas Polres Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pelaku mulanya mengancam menyebarkan video korban berduaan dengan temannya.

Korban adalah YAI (21), sementara pelaku berinisial AF (34). Peristiwa itu terjadi di kawasan Kemuning, Banjarbaru, Senin (27/11) pukul 03.00 WITA. 

Kejadian bermula saat AF diam-diam merekam YAI berduaan bersama temannya. AF pun menggerebek dan mengancam mereka untuk dilaporkan ke Ketua RT.

"Setelah itu, teman korban disuruh pulang duluan oleh pelaku," kata Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, Kamis (30/11). 

Baca Juga: Live Tiktok, Dosen Banjarbaru Ketipu Modus Guna-Guna

Setelah itu, korban bernegosiasi untuk berdamai dan menawarkan sejumlah uang agar AF mau menghapus rekaman video tersebut. Namun pelaku menolak dan malah mengajak korban berhubungan badan.

Korban pun merasa ketakutan dan meminta waktu untuk ke toilet. Lalu korban menghubungi temannya tentang niat jahat AF.

"Tak lama usai menutup telepon, korban mendengar suara pintu rumah ditutup dan dikunci oleh AF," ucap Syahruji.

Karena terlalu lama di dalam toilet, korban pun keluar. Namun, AF ternyata sudah mengadang korban dan langsung menyuruhnya masuk ke dalam kamar.

Baca Juga: Megaproyek Stadion Banjarbaru Dinilai Perlu, Tapi....

AF pun melancarkan perbuatan bejatnya itu di kamar. Tak lama kemudian, teman korban datang dan menemuinya dan mengajak kabur. 

"Korban lalu memberitahukan orang tuanya dan melapor ke Polres Banjarbaru," ujar Syahruji.

Polisi pun berhasil meringkus AF di kediamannya pada Selasa (28/11). Saat diinterogasi, AF mengakui perbuatanya. AF juga mengatakan dirinya membawa senjata tajam jenis keris saat menggerebek korban.

"Saat ini pelaku telah diamankan," tandas Syahruji.

Editor


Komentar
Banner
Banner