kabar viral

Pria Ngaku Imam Mahdi di Banjarmasin: Mau Perang ke Amerika

Aula Kayuh Baimbai di Balai Kota Banjarmasin mendadak gaduh. Ada pria yang mengaku Imam Mahdi yang ingin berperang ke Amerika.

Featured-Image
Seorang pria diduga ODGJ ngamuk di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Aula Kayuh Baimbai di Balai Kota Banjarmasin, Kalsel mendadak gaduh. Ada pria yang mengaku Imam Mahdi yang ingin berperang ke Amerika.

Kejadiannya, Jumat (28/7) siang. Pria itu mengaku bernama Permadi Saputra. Asal Pekauman, Banjarmasin Selatan. Ia berkemeja biru, dengan celana jins dan sepatu merah.

Kala itu, Permadi tiba-tiba muncul dan mengamuk. Kebetulan di Balai Kota sedang ada seminar rumah tangga. Peserta dibuat riuh.

Tak berapa lama, petugas keamanan (satpam) pun berdatangan mengamankan si lelaki itu.

Baca Juga: Polisi Diparang ODGJ di Bati-Bati Tanah Laut

"Lelaki itu masuk ke aula. Duduk di kursi belakang. Kemudian berteriak-teriak tak jelas," ujar Puspita, salah seorang peserta seminar perwakilan Kelurahan Sungai Lulut.

"Memang tidak menghancurkan apa-apa, tapi teriak-teriak. Kami jadi kaget. Tak lama, satpam datang," timpal peserta lain, Rizkina.

Permadi berhasil diamankan. Dia kemudian dibawa ke pos penjagaan satpam.

Lantaran terus memberontak, tangan Permadi diborgol. Sesekali dia juga meracau, teriak tak karuan. Sekali waktu, dia berteriak dan mengaku sebagai Imam Mahdi. 

"Aku juga bisa memunculkan matahari. Coba lihat," ujarnya.

Baca Juga: Polisi di Bogor Kena Prank, Dikira Mayat Ternyata ODGJ Tidur

Sembari mendongakkan kepala, menatap tajam ke langit, Permadi juga tampak membuka mulutnya.

Tak habis sampai di situ. Seusai menatap ke langit, ia juga sempat kembali memberontak.

Saat itu, petugas keamanan dibantu anggota Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP) Banjarmasin, hingga warga sekitar Balai Kota yang melihatnya pun sempat tersulut emosi. Sebagian, tampak melayangkan bogem mentah. Namun, bukannya tampak kesakitan, Permadi justru merasa tertantang.

"Dipukuli itu tak sakit. Tembak saja aku," ujarnya, sembari tersenyum.

Sesampainya di pos penjagaan satpam, Permadi juga kembali teriak-teriak. Tak bisa tenang. 

Baca Juga: Pria Penyerang Polsek Cipayung Ditangkap, Polisi Duga Pelaku 'ODGJ'

Bahkan ia juga sesumbar, bisa melepas borgol di tangannya. Dan benar, borgol terlepas.

Tak pelak, satpam pun terpaksa kembali memasangkan borgol yang berhasil dilepasnya.

Kembali diborgol, Permadi tidak juga diam. Masih terus memberontak hingga menendang kursi di pos jaga.

Lagi-lagi, beberapa pukulan mentah melayang di wajahnya. Namun dia juga belum diam, masih tetap meracau.

Saat diajak ngobrol, Permadi bilang, dirinya ingin ketemu Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Katanya, mau minta izin untuk pergi berperang ke Amerika Serikat.

"Saya hendak pergi perang," ucapnya dengan mata melotot.

Baca Juga: Begini Penjelasan Kemenag, Soal Pemuda ODGJ Kalsel Ngaku Nabi dan Imam Mahdi

Tak ingin berlama-lama meladeni lelaki itu, sejumlah satpam langsung menghubungi aparat kepolisian. Dan tak berapa lama, jajaran personel Polsek Banjarmasin Tengah, pun datang ke balai kota.

Ketika dinaikkan ke mobil, Permadi masih saja sesumbar.

"Lebih baik aku ditembak saja," ucapnya sembari menyunggingkan senyum, sebelum akhirnya mobil polisi yang membawanya meninggalkan balai kota.

Salah seorang satpam yang sebelumnya mengamankan lelaki itu, Syahrani membenarkan bahwa yang bersangkutan mengamuk, berteriak-teriak di aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

"Kami bawa keluar aula untuk ditenangkan. Di luar aula, ia juga masih teriak-teriak," ujarnya.

Bagaimana lelaki itu bisa masuk ke aula, tak ada yang tahu. Sebab, di halaman balai kota, juga ada kegiatan persiapan puncak peringatan Hari Anak Nasional.

Pintu gerbang hingga pagar halaman balai kota juga terbuka lebar. Maka, siapapun bisa datang atau mampir. Di sisi lain, kostum Permadi tampak cukup necis. Ia juga punya gawai di saku celananya. Sehingga, kemungkinan tak ada yang mencurigainya.

Petugas keamanan di balai kota juga mengamankan satu unit kendaraan matic bernopol DA 600 BA, yang diduga ditunggangi Permadi. 

Kini, kendaraan itu juga turut serta diamankan dan dibawa menuju Polsek Banjarmasin Tengah.

Baca Juga: Polisi Diparang ODGJ di Bati-Bati Tanah Laut

Apakah lelaki yang mengamuk itu diduga mabuk atau dalam pengaruh obat-obatan? Belum diketahui pasti.

Namun, berdasarkan keterangan satpam lainnya, juga sejumlah warga yang ada di lokasi, dari mulut Permadi, tak ada tanda-tanda bau alkohol.

"Mungkin karena pengaruh obat kali, ya," celoteh warga.

Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, saat ini yang bersangkutan masih diamankan di mapolsek.

"Sejauh ini, yang bersangkutan diduga orang DALAM gangguan jiwa (ODGJ). Itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga ketika dihubungi," jelas Hendra Agustian Ginting.

Editor


Banner
Banner