bakabar.com, JAKARTA – Eksekutif Pfizer mengatakan Covid-19 bisa menjadi endemik pada tahun 2024. Endemik berarti penyakit ini menular pada wilayah tertentu saja atau pada musim tertentu seperti flu musiman.
Pandemi merupakan penyebaran virus secara luas di seluruh dunia. Ketika pandemi berakhir maka tahap selanjutnya adalah endemik. Pandemi berakhir bukan berarti virus hilang dari Bumi.
“Kami percaya Covid-19 akan bertransisi ke keadaan endemik, berpotensi pada tahun 2024,” kata Nanette Cocero, Presiden Global Pfizer Vaccines, dikutip dari CNBC.com, Sabtu (18/12/2021).
Covid-19 akan mencapai tingkat endemik ketika populasi memiliki kekebalan yang cukup dari vaksin. Saat ini penularan virus, rawat inap, dan kematian tetap terkendali.
“Kapan dan bagaimana tepatnya ini terjadi akan tergantung pada evolusi penyakit, seberapa efektif vaksin dan perawatan, serta distribusi vaksin yang adil ke tempat-tempat di mana tingkat vaksinasi rendah,” kata kepala petugas ilmiah Pfizer, Mikael Dolsten.
Bukan cuma itu, munculnya varian baru juga dapat berdampak pada bagaimana pandemi terus berlanjut. Pasalnya menurut Dolsten, waktu transisi Covid-19 ke negara endemik dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
“Sepertinya dalam satu atau dua tahun ke depan, beberapa daerah akan beralih ke model endemik sementara daerah lain akan terus dalam mode pandemi,” kata Dolsten.
Komentar dari eksekutif Pfizer datang ketika AS memerangi lonjakan kasus Covid-29 yang didominasi varian Delta, sementara strain omicron menyebar dengan cepat. Rata-rata tujuh hari penerimaan rumah sakit baru untuk Covid melonjak 4% dari minggu sebelumnya.
Angela Hwang, Presiden Grup Pfizer Biopharmaceuticals, mengatakan menimbun vaksin dan perawatan Covid seperti pil antivirus oral Pfizer bisa menjadi lebih umum karena penyakit ini menjadi endemik. Selain itu, Pfizer mengharapkan negara-negara akan memprioritaskan booster vaksin.