bakabar.com, JAKARTA - Selain memperebutkan puncak klasemen, Brasil versus Swiss menjadi salah satu pertandingan yang patut ditunggu di grup G Piala Dunia 2022.
Kedua negara telah sama-sama mengemas 3 poin. Salah satu di antara mereka dipastikan memegang satu tiket ke babak 16 besar, seandainya saling mengalahkan di matchday kedua, Selasa (29/11) pukul 00.00 Wita.
Menjelang pertemuan di 974 Stadium, Brasil sudah dipastikan tanpa Neymar da Silva yang mengalami cedera di pertandingan pembuka melawan Serbia.
Pemain berusia 30 tahun itu mengalami cedera cukup parah di otot ligamen kaki, sehingga hampir dipastikan melewatkan pertandingan sisa di fase grup.
Pun bukan tanpa alasan pemain Serbia menghantam habis-habisan Neymar, hingga menjatuhkan bintang milik Paris Saint-Germain ini berkali-kali.
Lebih jauh lagi, kehilangan Neymar bisa menjadi kerugian bagi Brasil, terutama kalau mengingat memori Piala Dunia 2014. Tanpa Neymar yang cedera, Brasil dibikin Jerman kocar-kacir, hingga takluk dengan skor 1-7.
Memang Swiss bukan Jerman. Namun berkaca dari pertandingan pertama yang ditandai kemenangan 1-0 atas Kamerun, Xherdan Shaqiri cs tak segan bermain pragmatis.
Ketika melawan Kamerun, dinamika Swiss cenderung berkutat di lini tengah dan tidak terpancing merebut bola dari lawan.
Di sisi lain, pergerakan trio Granit Xhaka, Ruben Vargas, dan Xherdan Shaqiri kerap membuat barisan pertahanan Kamerun kewalahan.
Faktanya dari 4 pertemuan di Piala Dunia, kedua negara sama-sama pernah sekali saling mengalahkan. Pertemuan terakhir di Piala Dunia 2018, berakhir dengan skor 1-1, meski Brasil tampil dominan melalui 21 tembakan.