bakabar.com, JAKARTA - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) menjadi korban penganiayaan oleh seorang juru parkir liar di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/3) kemarin.
Pelaku diidentifikasi berinisial R alias B yang sering menjadi 'Pak Ogah' di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.
"Telah terjadi aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku atas nama saudara R alias B terhadap terduga korban di Pondok Labu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono, Jumat (24/3).
Baca Juga: Komnas PA Soroti Penanganan Kasus Penganiayaan David Ozora
Ia menerangkan bahwa peristiwa penganiayaan semula terjadi di persimpangan Kompleks DDN Pondok Labu sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku sempat menutup akses jalan di persimpangan Kompleks DDN.
Lalu korban kemudian menegur pelaku karena tidak terima dengan perlakuan pelaku yang melakukan penutupan jalan tersebut.
Akibat ditegur korban, terjadi adu mulut di antara mereka dan tidak lama kemudian penganiayaan pun terjadi.
"Kronologi singkat bahwa Anggota TNI AL hendak melintasi persimpangan yang kondisi lalu lintas cukup padat. Saudara R alias B menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan kekerasan atau penganiayaan," ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Khawatir David Alami Residu Luka Penganiayaan
Akibatnya, anggota TNI AL tersebut menderita luka pukulan tangan di bagian mulutnya.
"Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka pada bagian mulut," sebut dia.
Kasus penganiayaan kini ditangani Polsek Metro Cilandak karena korban telah membuat laporan dan pihak kepolisian telah meringkus pelaku. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Metro Cilandak, Jakarta Selatan.
"Informasi dari Polsek Cilandak bahwa terduga pelaku saat ini diamankan dan diproses oleh Polres Jakarta Selatan," pungkasnya.
