bakabar.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengaku siap terjun sebagai cadangan bacaleg jika dibutuhkan untuk mendongkrak suara PPP di Pemilu 2024.
"Saya diutuskan oleh para pengurus agar bisa mengontrol bagaimana jalannya para calon-calon (caleg) itu berkerja. Maka saya tidak diputuskan untuk ikut. Tapi misal keadaan membutuhkan, saya punya kewajiban untuk turun (sebagai caleg)," ujar Mardiono, Jumat (12/5).
Baca Juga: Sambangi KPU Naik Sepeda Listrik, Ketum PPP: Tidak Ada Polusi Udara
Ia menambahkan bahwa dalam keadaan tertentu seperti jika ada kondisi bacaleg yang tidak bisa lolos, maka Mardiono akan menjadi ban serep untuk menggantikannya.
Sebab PPP mamatok target memperoleh 50 kursi di Senayan dalam gelaran Pemilu 2024.
"Kami menargetkan 50 kursi. Itu tidak berlebihan karena pemilu tahun 2014 kami, dapat 29 kursi," imbuh dia.
Baca Juga: PPP Daftarkan Bacaleg ke KPU Sembari Gowes Sepeda Listrik
Sementara untuk para caleg di sejumlah daerah, PPP menargetkan sebanyak 2000 kursi secara nasional dengan 35 persen anggota perempuan sebagai caleg.
Di sisi lain pendaftaran bacaleg PAN dan PPP kompak mendaftarkan bacaleg secara bersamaan di KPU. Namun Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak mendaftar bersama PAN dan PPP.
Tetapi pendaftaran yang tak dilakukan bersama Partai Golkar diklaim tak mengisyaratkan keretakan hubungan KIB.
"KIB sepanjang detik ini, kita sebagai warga negara kita harus bersatu, jadi tidak ada masalah. Jika Golkar belom mendaftarkan, itu berarti dari mekanisme partai Golkar sendiri," pungkasnya.
