bakabar.com, BALIKPAPAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dimulai hari ini, baik tingkat SD, SMP hingga SMA di Balikpapan. Namun lagi-lagi permasalahan klasik kembali muncul saat hari pertama mendaftar melalui online, yakni gangguan pada server.
Hal akibat banyaknya pengguna yang mengakses website tersebut sehingga sulit diakses. Pantauan media ini di sejumlah sekolah di Balikpapan, orang tua murid sempat diminta pulang terlebih dahulu lantaran terlalu lama menunggu.
“Disuruh pulang mas, katanya servernya nggak bisa masuk, padahal sudah dari tadi menunggu,” ujar Ati, salah satu orang tua murid yang mendaftarkan anaknya di SDN 012 Balikpapan Tengah.
Tak hanya di SDN 012 Balikpapan Tengah, kondisi ini juga dialami hampir di seluruh sekolah di Balikpapan. Salah satunya di SDN 001 Balikpapan Kota pun mengalaminya. Sehingga orang tua calon murid terpaksa menunggu lama.
“Sempat sih masalah server tadi pagi, tapi itu masalah biasa sih, setiap hari pertama penerimaan pasti begitu. Jadi tadi ada yang pulang terus kami minta tinggalkan nomor HP, ada juga yang tetap menunggu disini,” ujar Nining, Ketua Panitia PPDB SDN 001 Balikpapan Kota.
Sementara itu untuk PPDB Online tingkat SMP juga jadi perhatian orang tua murid. Dimana beberapa orang tua murid mengaku kesulitan mengakses web pendaftaran online tersebut. Keluhan yang paling dirasa ialah akses web melalui handphone cukup sulit sehingga beberapa dari orang tua murid memilih pulang ke rumah dan mengaksesnya lewat laptop atau warnet.
“Webnya sih bisa aja dibuka mas, cuma mau masukin data berat betul. Apalagi pas mau masukin peta zonasi itu beratnya. Makanya ini mau pulang aja, mau pakai laptop dirumah,” ungkap Bani, salah satu orang tua calon siswa.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan bahwa untuk server sejauh ini pihaknya tidak mendapatkan laporan apapun dari sekolah.
“Sampai hari ini belum ada info ke kami mengenai kendala server mas,” ungkapnya.