TECHNO

Pos Indonesia Gandeng Microsoft untuk Dukung Percepatan Digitalisasi

PT Pos Indonesia bersama perusahaan teknologi Microsoft Indonesia sepakat untuk mendukung percepatan transformasi digital.

Featured-Image
PT Pos Indonesia bersama Microsoft Indonesia sepakat untuk mendukung percepatan transformasi digital. (Foto: dok. antara)

bakabar.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia bersama perusahaan teknologi Microsoft Indonesia sepakat untuk mendukung percepatan transformasi digital dengan menyiapkan sejumlah program pengembangan.

Kerjasama nota kesepahaman yang turut didukung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu akan dituangkan dalam inisiatif bernama SATU Karya.swasta

"Kerjasama ini sebagai langkah bentuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dikutip antara, Kamis (10/11).

Adapun sejumlah program yang akan dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi awan komputasi (cloud), integrasi sistem logistik yang terjangkau.

Baca Juga: Perkuat Integrasi Transportasi Umum, Pj Heru Datangi Kementerian BUMN

Lalu ada juga pengembangan kelas daring di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) hingga pemberian pelatihan keterampilan digital bagi para karyawan dan mitra Pos Indonesia.

Program ini sejalan dengan transformasi bisnis yang tengah dilakukan PT Pos Indonesia dalam dua tahun terakhir.

Pos Indonesia melakukan transformasi termasuk di bidang digital dengan tujuan agar tetap relevan dan dikenal bahkan oleh generasi termuda seperti generasi Z dan generasi Alpha.

Baca Juga: BUMN Bangun Program Pembinaan UMKM sampai Go Global

Beberapa langkah transformasi bisnis yang sudah terealisasi saat ini seperti pemanfaatan gedung-gedung Pos Indonesia menjadi ruang kreatif publik seperti Pos Bloc Jakarta dan Pos Bloc Medan.

Selain itu, transformasi digital bisa dilihat dengan menghadirkan layanan digital yang bisa diakses masyarakat melalui aplikasi di ponsel pintar seperti PosAja dan POSPAY.

"Di era digital hanya punya physical presence itu tidak cukup. Maka kami bertransformasi melakukan inovasi menghadirkan platform berbasis digital. Sehingga Pos akan memiliki pengenalan baru sebagai phigital (physic dan digital)," tutup Faizal.

Editor


Komentar
Banner
Banner