Kalsel

POPULER SEPEKAN: Kasus Pembunuhan Istri di Kapuas hingga ABK Tenggelam di Tanah Laut

apahabar.com, BANJARMASIN – Sepekan belakangan, rentetan kasus dan peristiwa menyita perhatian publik. Mulai pembunuhan, orang tenggelam,…

Featured-Image
Ajakan hubungan badan ditolak, seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. apahabar.com/Irfan

Tersangka yang berinisial SF (42) lalu meminta istrinya untuk melayani berhubungan badan. Namun istrinya, RH (27) menolak. Pelaku pun emosi dan melakukan kekerasan kepada korban.

"Tersangka melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam dan memukul kepala istrinya sebanyak lima kali hingga mengakibatkan luka yang cukup serius di kepala," jelas Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti.

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi di sebuah rumah barak di Jalan Sare Pulau RT 007 Desa Pulau Mambulau, Bataguh, Kabupaten Kapuas pada 21 Maret 2021 lalu sekira pukul 00.05 WIB.

Tersangka kemudian ditangkap oleh aparat Satreskrim Polres Kapuas pada, Rabu (16/6), di Jalan Ir Juanda Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.

“Saat ini tersangka sudah kami lakukan proses penyidikan dan sudah ditahan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dalam pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Manang.

5. Anak hingga ABK Tenggelam

Kapal Batu Bara Alami Kecelakaan di Muara Asam-Asam, 1 Orang Hilang

Selain pembunuhan, rentetan kasus orang tenggelam juga terjadi di Kalimantan Selatan. Masing-masing terjadi di Muara Asam-Asam, Jorong, Tanah Laut, dan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.

Kedua insiden itu terjadi di hari yang sama, yakni Rabu 16 Juni.

Insiden pertama menimpa seorang bocah asal RT 03, Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru. Ia tewas tenggelam di laut pada Rabu pagi.

Korban bernama Muhammad Ramadani, berusia empat tahun. Ia diduga terpeleset dan terjatuh saat asyik bermain di pinggir laut sekitar pukul 08.00. Rumah orang tua korban tepat berada di pesisir laut.

“Hilang sejak pagi, dan dilakukan pencarian oleh keluarga, masyarakat, relawan dan tim gabungan,” ujar Kepala Desa Hilir Muara, Nurdin kepada bakabar.com.

Selang beberapa jam korban berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Waktu ditemukan masih ada denyut nadinya. Tapi, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia,” terang Nurdin.

Posisi jasad korban saat ditemukan berada sekitar 20 sampai 30 meter dari rumah orang tua si korban.

“Pas ditemukan, dan diangkat, denyut nadinya masih ada, dan sempat saya beri napas buatan,” ujar Rian.

Jelang pukul 14.00, kasus orang tenggelam juga terjadi di Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut.

Geger, Bocah di Hilir Muara Kotabaru Tewas Tenggelam di Laut

Bermula, dari sebuah kapal batu bara MV.HI 03, mengalami kecelakaan kerja. Insiden terjadi saat kru melakukan pelatihan penurunan sekoci dari lambung kapal.

“Laka air terjadi pada posisi koordinat 04 05,40 S/ 115 14,19 E, anak buah kapal (ABK) sedang melaksanakan latihan,” ujar Kasat Polair AKP Supriyanto.

Dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut, 2 selamat, 3 orang luka ringan dan 1 luka berat patah tulang pinggul dibawa ke Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari. Sementara 1 orang hilang tenggelam.

Saat kru kapal MV HI 03 menurunkan sekoci yang berjumlah 7 orang tiba-tiba sekoci yang diturunkan menggunakan troll yang berada di anjungan itu mengalami robek. Dan terlepas ke laut dan posisi perahu kecil itu terlebih dahulu jatuh ke laut.

6. Sabu 135 Kg

Bravo! Polresta Banjarmasin Gagalkan 135 Kg Sabu & Ratusan Gram Ganja

Satresnarkoba Polresta Banjarmasin kembali melakukan penangkapan kelas kakap. Ratusan kilogram narkotika ganja hingga sabu diamankan.

Secara keseluruhan, totalnya bahkan mencapai 130 paket sabu dengan berat 135,02 kilogram.

Sabu-sabu tersebut disita polisi dari tangan 3 orang kurir narkoba.

Antara lain, ARM (34) warga Kabupaten Banjar yang berperan sebagai pemimpin sindikat barang haram tersebut.

Kemudian, BAH (34) dan ES (44). Keduanya warga Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pengungkapan sendiri buah dari hasil pendalaman yang dilakukan polisi sejak Mei 2021 silam.

Jumat 11 Juni, sejumlah polisi mendapati informasi jika akan ada narkoba dalam jumlah besar masuk ke wilayah Kalsel khususnya Banjarmasin.

Kronologis Penangkapan

"Diduga akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar. Dari informasi itu, kita kemudian melakukan penyelidikan," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan saat pers rilis, Selasa

Masih di hari yang sama, polisi berhasil menangkap para pelaku yang saat itu mengendarai mobil jenis Nissan Terrano di Simpang Empat antara Jalan Veteran dan Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12345
Komentar
Banner
Banner