bakabar.com, JAKARTA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dipandang Presiden Joko Widodo sebagai gambaran kemajuan Bumi Cenderawasih. Termasuk dalam kesiapan infrastrukturnya.
“Kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," kata Jokowi saat membuka PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10), dilansir Antara.
PON, kata Presiden, memiliki makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON merupakan panggung persatuan, panggung kebersamaan, panggung persaudaraan, panggung kesetaraan, dan panggung keadilan untuk maju dan sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Presiden Jokowi juga menekankan Stadion Lukas Enembe, Jayapura, yang berdiri megah bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua.
Masih banyak pencapaian pembangunan lainnya di Papua seperti infrastruktur untuk konektivitas laut, darat dan udara serta pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Konektivitas laut, konektivitas darat, konekltivitas udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas papua, serta pengembangan Sumber Daya Manusia Papua, serta capaian-capaian lain merupakan kemajuan Papua yang sangat membanggakan ini," ujar presiden.
Jokowi menjelaskan bahwa selain meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal, dirinya juga berupaya mencetak wirausaha muda dari Papua untuk memberikan nilai tambah, dan mengembangkan bakat dan potensi anak muda Papua. Pada Sabtu pagi, Presiden telah meresmikan Papua Youth Creative Hub, di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
"Saya tadi pagi juga meresmikan dimulainya pembangunan Papua Youth Creativity Hub untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses yang bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua," kata Presiden.
Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON dengan penuh suka cita, dan menjunjung tinggi sportivitas dan mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa.
"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat, mari tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON xx ini," kata Presiden Jokowi.
Turut hadir dalam pembukaan PON, antara lain, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, dan para kepala daerah.
Sementara, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan pergelaran PON Papua ini adalah simbol dari kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini dengan penuh harapan, saya mengajak sahabat-sahabat semua, PON XX Papua 2021 ini adalah simbol kemenangan, simbol kemenangan kita bersama. Selamat datang selamat bertanding. Torang Bisa!” ujar Lukas, kepada Antara.
Selain itu, Lukas juga mengatakan akan menunjukkan kepada sahabat-sahabat di seluruh penjuru Nusantara jika Papua akan senantiasa akan menjadi bagian dari Indonesia.
“Dari tanah Papua saya akan tunjukkan kepada seluruh sahabat-sahabat dari penjuru nusantara bahwa kami masyarakat Papua akan senantiasa menjadi bagian tidak terpisahkan dari Bumi Indonesia karena Merah Putih selalu terpatri dalam hati dan jiwa kami,” terang Lukas.
Dirinya lanjut mengatakan seluruh masyarakatnya merasa bangga menjadi tuan rumah gelaran PON Papua dan melihat seluruh anak bangsa berkumpul di tanah Papua.
“Sebuah kebanggaan bagi kami penduduk Provinsi Papua melihat seluruh anak bangsa berkumpul dan bersatu di tempat ini,” ujar Lukas pada acara pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu malam waktu setempat.
Selain mengungkapkan rasa kebanggaan, Lukas juga turut berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mendukung diadakannya gelaran olahraga terbesar di Indoneia di tanah Papua.
Dirinya juga turut mengucapkan terima kasih kepada atlet-atlet terpilih yang akan tampil pada ajang PON Papua yang mewakili daerah-daerahnya masing-masing.
PON Papua sudah berjalan sejak 22 September lalu pada beberapa cabang olahraga yang dimulai oleh babak penyisihan hingga perebutan medali.
Selanjutnya direncanakan PON Papua akan terus bergulir hingga beberapa hari mendatang dan akan mempertarungkan beberapa cabang olahraga lagi sebelum akhirnya akan ditutup pada 15 Oktober.