bakabar.com, JAKARTA – Tersiar kabar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua bakal ditunda. Lantas seperti apa tanggapan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)?
PON ke-XX itu dijadwalkan berlangsung 9-12 September. Namun, seiring mendekati waktu, peralatan pertandingan dirasa belum memadai.
Tadinya, masalah itu disiasati dengan pijam pakai peralatan Asian Games tahun lalu. Tapi rupanya semua peralatan itu sudah diambil alih pengurus besar olahraga dan KONI.
Lantas, tak ingin pelaksanaan terbengkalai, Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan, untuk menunda pelaksanaan olahraga multi even itu hingga tahun depan.
Menanggapi itu, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto segera menggelar rapat. Terutama untuk mengetahui sebab musabab rencana penundaan itu.
“Saya belum tahu ya, karena baru sampai di Jakarta. Tetapi kami akan rapatkan dengan cabor-cabor dan Kadispora Papua,” kata Gatot dikutip dari detikSport, Senin (19/08).
Ia mengaku baru mendapat info dari Deputi IV Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora, Yuni Poerwanti. Gatot diminta untuk memimpin rapat tentang peralatan itu.
“Karena peralatan waktu Asian Games itu kami hibahkan kepada cabor, dengan harapan, bisa kami gunakan di PON Papua,” dia menjelaskan.
Meski demikian, Gatot mengakui, jika selain peralatan ada persoalan lain yang dialami penyelenggara terkait persiapan. Khususnya, venue yang belum siap dan masih belum final.
“Tempo hari beberapa kali rapat ada venue yang berubah-ubah, venue belum siap dan sebagainya. Untuk itu, (memperjelas semua) kami akan undang cabor dan Kadispora Papuanya. Secepatnya lah ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Telat Panas, Barito Pulang Tanpa Poin dari Kanjuruhan
Baca Juga: Timnas Rebut Peringkat Tiga Piala AFF U-18, Bomber Barito Gagal Raih Gelar Top Skor
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
