Polusi Udara Buruk

Polusi Udara Buruk, Rutinkan Keramas agar Rambut tetap Sehat

Cuaca dan polusi yang buruk saat ini dapat mempengaruhi kondisi rambut dan intensitas keramas berpengaruh pada kesehatan rambut.

Featured-Image
Dampak Polusi Udara Pada Rambut dengan Rajin Keramas. Foto: dok. freepik

bakabar.com, JAKARTA - Cuaca dan polusi yang buruk saat ini dapat mempengaruhi kondisi rambut dan intensitas keramas berpengaruh pada kesehatan.

Perdebatan mengenai durasi mencuci rambut sangat sering didiskusikan. Banyak ahli menyatakan tidak apa jika keramas seminggu sekali, namun disesuaikan dengan kondisi rambut dan lingkungan.

Jika memiliki kondisi rambut sangat kering, kelembaban alami akan hilang seiring bertambahnya usia, dan menyebabkan banyak permasalahan rambut.

"Folikel pada kepala menjadi tersumbat dan tidak mendapatkan oksigen," ujarRosi Fernandez, Direktur Ananda Ferdi, dilansir Vogue.

Cuaca panas serta polusi yang akhir-akhir ini dalam kondisi buruk, membuat keadaan rambut walau terlihat bersih namun telah mengotorinya tanpa disadari.

"Rambut mungkin terlihat bersih, namun dengan adanya polusi, keringat, asap rokok serta kendaraan membuat rambut menjadi cepat bau," kata Fernandez.

Menurut Fernandez, melakukan keramas kurang dari dua kali seminggu, folikel pada kepala menjadi tersumbat dan menyebabkan berbagai masalah seperti kulit kepala mengelupas, gatal, sensitif, berketombe, bahkan rambut rontok.

Efek polusi pada rambut telah ditemukan sejak 1994, oleh Pusat Penelitian Toksikologi Industri di Lucknow, yang menyebutkan partikel kecil yang jarang terlihat mata ini dapat mencegah rambut mendapatkan oksigen dengan baik, oleh karena itu disarankan untuk mencucinya lebih sering.

Baca Juga: Perawatan Rambut Kering? Cukup di Rumah Saja

"Pada penelitian tersebut menunjukkan partikel asap dan polutan mengendap di rambut dan kulit kepala, menyebabkan inflamasi dan iritasi hingga menyebabkan kerontokan rambut," kata Adolfo Remartínez, pendiri Nuggela & Sulé.

Kapan Waktu yang Disarankan Untuk Membersihkan Rambut?

Waktu yang Disarankan Untuk Membersihkan Rambut. Foto: dok. freepik
Waktu yang Disarankan Untuk Membersihkan Rambut. Foto: dok. freepik

Sebenarnya tidak ada aturan dalam frekuensi mencuci rambut, seperti yang dijelaskan Fernandez, memperhitungkan tempat tinggal dan gaya hidup sangatlah penting, karena cuaca dan udara di kota berbeda dengan pedesaan.

"Iklim, berkendara dengan motor atau mobil, berolahraga, kualitas air yang digunakan sehari-hari juga berperan," ujarnya menjelaskan.

Fernandez menyarankan untuk mencuci setidaknya dua kali seminggu untuk menghilangkan semua residu yang menumpuk di kulit kepala dan memperburuk kondisi kulit kepala. Dan mengingatkan pentingnya mengaplikasikan dengan menaruhnya di tangah terlebih dahulu.

Baca Juga: Kenali Penyebab Rambut Rontok: Stres dan Kurang Nutrisi Juga Berpengaruh

"Usapkan dahulu ditangan sebelum ke kulit kepala, lalu bilas dengan bersih hingga tidak meninggalkan busa, hal itu membuat rambut lebih bersinar," katanya.

Ia juga menambahkan untuk menggunakan masker rambut sekali dalam seminggu untuk membersihkan kulit kepala dan helaian rambut menjadi kuat dan bersih.

Editor
Komentar
Banner
Banner