apahabar, JAKARTA – Mengeringkan rambut setelah keramas ternyata lebih baik menggunakan hair dryer dibandingkan udara alami.
Tidak jarang kita temui bahwa menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut bisa membuat rambut rusak akibat suhu panas yang dihasilkan.
Namun ternyata, mengeringkan rambut secara alami dengan udara lebih berpotensi membuat kerusakan pada kulit kepala dan rambut dibandingkan menggunakan hair dryer.
Ketika membiarkan rambut basah dalam beberapa waktu dapat menyebabkan kutikula membengkak hingga pecah-pecah.
“Semakin lama rambut anda basah, korteks rambut anda akan semakin membengak dan patah sehingga ujung rambut menjadi rapuh dan kusut,” ucap penata rambut Takisha Sturdivant-Drew, melansir dari Healthline.
Menggunakan hair dryer tetap bisa membuat kerusakan akibat peningkatan suhu udaranya. Namun rambut yang dikeringkan dengan udara lebih banyak membuat kerusakan pada korteksnya.
Lalu, bagaimana cara mengeringkan rambut untuk meminimalisir kerusakan?
Mengeringkan rambut lebih baik dilakukan saat rambut masih lembap, jangan lakukan saat rambut masih basah kuyup.
Penata rambut dan pendiri Tangle Teezer, Shaun Pulfrey menjelaskan bahwa pilihan terbaik saat mengeringkan rambut dengan kombinasi antara hair dryer dan udara alami.
“Jika anda punya banyak waktu, biarkan anda mengering selama sekitar setengah jam. Lalu keringkan dengan pengaturan suhu paling rendah,” kata Pulfrey.
Melansir dari The Times of India, ada beberapa langkah mengeringkan rambut tanpa menyebabkan kerusakan, yaitu:
Keringkan dengan handuk
Langkah pertama adalah mengeringkan rambut ketika masih basah kuyup dengan handuk. Perlu diingat bahwa jangan menggosok atau mengacak-acak rambut dengan handuk.
Keringkan bagian batang rambut dengan halus hingga kondisi rambut di tahap lembap. Saat mengeringkan kulit kepala, usap-usap secara perlahan dan jangan lakukan terlalu kasar.
Jangan menyisir rambut ketika basah
Menyisir rambut dalam kondisi basah dapat menyebabkan kerusakan. Jika diharuskan untuk menyisir rambut saat basah, gunakan serum, minyak, dan lainnya ke bagian tengah hingga ujung rambut, lalu gunakan jari untuk mengurai sebelum melanjutkan dengan sisir.
Jangan langsung gunakan temperature tinggi
Menggunakan suhu yang panas saat rambut basah dapat menyebabkan kerusakan permanen. Gunakan suhu paling rendah saat berpindah dari satu bagian ke bagian lainnya.
Luangkan waktu lebih luas agar dapat mengeringkan rambut secara perlahan, jangan menambah suhu untuk mempercepat pengeringan.
Jika ingin menata rambut, lakukan ketika semua rambut sudah kering dan disarankan untuk tidak menatanya dengan suhu di atas 210 derajat. Jangan lupa selalu gunakan gel atau minyak pelindung panas sebelum menata rambut.