ilustrasi penyakit paru obstruktif paru (PPOK). Foto: bits and splits/istock photo
bakabar.com, JAKARTA – Polusi buruk dan merokok berpotensi menyerang sistem pernapasan, awas bahaya penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Melansir Mayo Clinic, penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kondisi kronis pada paru-paru yang mengakibatkan penghambatan aliran udara keluar dari paru-paru.
Tanda-tandanya meliputi kesulitan dalam bernapas, batuk, produksi lendir (dahak), dan mengi. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap gas atau partikel yang merangsang, terutama dari rokok.
Orang yang menderita PPOK juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dua kondisi utama yang berkontribusi pada PPOK adalah emfisema dan bronkitis kronis. Kedua kondisi ini seringkali timbul bersamaan, dan tingkat keparahannya bisa bervariasi pada setiap individu yang mengidap PPOK.