bakabar.com, RANTAU – Kapolsek Tapin Selatan (Tapsel) Ipda Rivo Koswoyo bersama para petani di Desa Tandui, Tapin, menggelar panen raya jagung jenis hibrida NK Garuda (NK 306) dengan hasil total mencapai 8,8 ton.
Panen yang dilakukan di lahan seluas 30 hektar ini juga dirangkai dengan acara syukuran di Kampung Hariyung RT 006/003 Desa Tandui, Rabu (13/11) siang.
Rivo Koswoyo menjelaskan panen raya dan syukuran tersebut merupakan hasil kerja keras para petani yang didukung Pemkab Tapin melalui Dinas Pertanian.
"Adapun kami berperan dalam memberikan pendampingan sejak proses tanam hingga panen melalui Bhabinkamtibmas Desa Tandui, Briptu M Ali Hanafiah," jelas Rivo.
"Kami juga memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran, sehingga para petani yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan manfaatnya," tambahnya.
Dukungan tersebut selaras dengan program ketahanan pangan yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Melalui pendampingan dan pengawalan, diharapkan petani dapat terus meningkatkan produktivitas.
"Selanjutnya hasil panen jagung dapat diolah lebih lanjut seperti menjadi pakan ternak, sehingga petani memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan hanya menjual jagung dalam bentuk mentah," papar Rivo.
Sementara Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara petani, kepolisian dan pemerintah daerah. Kolaborasi menjadi penting dalam mendorong sektor pertanian, terutama mencapai swasembada pangan di tingkat lokal.
"Program ketahanan pangan perlu terus didukung bersama agar hasil panen dapat dimanfaatkan optimal, termasuk menciptakan pasar yang lebih luas bagi petani," papar Riduan.