Borneo Hits

Momentum Hari Tani Nasional, Tapin Genjot Cetak Sawah 9.800 Hektare

Dimomentum peringatan Hari Tani Nasional 2025, Kabupaten Tapin mendapat alokasi cetak sawah seluas 9.800 hektare.

Featured-Image
Anggota DPRD Tapin dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuspianor. Foto: Istimewa

bakabar.com, RANTAU - Bertepatan momentum peringatan Hari Tani Nasional 2025, Pemkab Tapin mendapat alokasi cetak sawah seluas 9.800 hektare.

Anggota DPRD Tapin dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuspianor, menilai program tersebut berarti strategis untuk petani sebagai ujung tombak kedaulatan pangan.

"Momentum Hari Tani Nasional ini harus menjadi pemacu percepatan cetak sawah agar segera memberi manfaat bagi petani dan masyarakat," papar Yuspianor, Senin (22/9).

Diketahui cetak sawah di Tapin sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo yang fokus kepada ketahanan pangan dan kemandirian pertanian.

"Kami mendorong agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera memulai konstruksi di lahan yang sudah selesai survei. Apalagi musim tanam sudah dekat, percepatan sangat penting," jelasnya.

Yuspi juga mengapresiasi dukungan pemerintah desa serta partisipasi masyarakat di lokasi cetak sawah.

"Kalau masyarakat ikut terlibat, mereka akan merasa memiliki dan menjaga sawah baru ini. Jadi bukan sekadar proyek pemerintah, melainkan gerakan bersama," tegasnya.

Selain untuk pangan, cetak sawah juga diyakini dapat mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla), "Seiring sumber air dan pengelolaan lahan, potensi karhutla bisa ditekan. Artinya program ini punya manfaat ganda," beber Yuspianor.

Editor


Komentar
Banner
Banner