bakabar.com, BOGOR - Motif pria bernama Irfan Darmawan (33) yang mengaku prajurit TNI lalu melepaskan tembakan di tengah kemacetan di jalur alternatif menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terungkap.
Dia melakukan hal itu sebab tidak sabar menunggu bus yang sedang parkir di sekitar lokasi. Bus tersebut tengah diparkir oleh anggota klub motor.
"Jadi kami jelaskan sebetulnya motifnya karena yang bersangkutan inisial ID ini tidak sabar menunggu. Jadi di depannya ini ada bus yang mau parkir, dibantu oleh klub motor," kata Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo kepada wartawan, Senin (10/7).
Baca Juga: Prajurit TNI Gadungan Letuskan Senjata saat Macet di Puncak Bogor
Sontak, pelaku melepaskan tembakan dari airsoft gun miliknya ke arah udara. Dia sempat emosi karena menunggu bus tersebut. Hingga kemudian pelaku ditangkap polisi.
"Makanya tiba-tiba ID ini mengeluarkan tembakan airsoft gun ke arah atas. Motifnya tidak sabar atau emosi menunggu bus yang akan parkir," ujarnya.
Pelaku Minta Maaf
Dalam video yang dibagikan, Irfan meminta maaf atas perbuatannya itu. Dia meminta maaf kepada masyarakat atas kegadugan yang ditimbulkannya.
"Bahwa atas kesalahan yang saya lakukan di jala ke arah Bukit Pelangi, dengan saya sadar diri menembakkan senjata jenis airsoft gun ke atas di keramaian warga," pintanya.
Baca Juga: Sehari Menikah, Seorang Istri di Bogor Kabur Bareng Pacar
Dia telah mengakui kesalahan dalam perbuatannya. Dia meminta maaf kepada jajaran TNI.
"Saya mengakui perbuatan saya salah, dengan ini saya memohon maaf juga kepada anggota TNI semuanya saya sudah mengaku anggota Koramil Kramat Jati. Mohon dimaafkan," ungkapnya.
Baca Juga: Hendak Tawuran, 13 Pelajar SMP di Bogor Ditangkap Polisi
Sebelumnya, Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo menyebut terjadi insiden perselisihan yang membuat prajurit TNI gadungan meletuskan senjata saat macet di jalur alternatif Puncak, Bogor, Minggu (9/7).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dipicu selisih paham antara pengendara sepeda motor yang mengakibatkan luapan emosi dengan lesatan peluru ke udara.
"Pada saat itu sedang macet, kemudian ada seorang pengendara yang berinisial ID langsung mengeluarkan senjata api jenis airsoft gun dan menembakan ke arah atas sebanyak satu kali," kata Susilo, Minggu (9/7).