bakabar.com, BOGOR - Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo menyebut terjadi insiden perselisihan yang membuat prajurit TNI gadungan meletuskan senjata saat macet di jalur alternatif Puncak, Bogor, Minggu (9/7).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dipicu selisih paham antara pengendara sepeda motor yang mengakibatkan luapan emosi dengan lesatan peluru ke udara.
"Pada saat itu sedang macet, kemudian ada seorang pengendara yang berinisial ID langsung mengeluarkan senjata api jenis airsoft gun dan menembakan ke arah atas sebanyak satu kali," kata Susilo, Minggu (9/7).
Baca Juga: Kondisi Terkini Habib Bahar Usai Penembakan Misterius
Sontak warga sekitar langsung mengerumuni pelaku. Namun ia sempat mengaku sebagai anggota TNI, tetapi tak mampu memperlihatkan kartu anggota.
"Setelah diminta kartu anggota, tidak bisa menunjukkan identitas anggota TNI," ujarnya.
Baca Juga: 2 Dokter Forensik Diperiksa Terkait Laporan Penembakan Habib Bahar
Susilo menerangkan saat dilakukan pemeriksaan, pria tersebut hanya berprofesi sebagai karyawan swasta, bukan anggota TNI.
Kini pria tersebut digelandang ke Mapolsek Babakan Madang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Babakan Madang," pungkasnya.