Aksi Penusukan

Polisi Ungkap Kronologi Penusukan Anggota Polda Sultra di Kendari

Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan kronologis kasus penusukan yang dialami oleh dua anggota polisi Bripda YM dan AF di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Featured-Image
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol. Ferry Walintukan. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

bakabar.com, JAKARTA – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan kronologis kasus penusukan yang dialami oleh dua anggota polisi Bripda YM dan AF di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukaan menerangkan peristiwa penusukan dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di sebuah Hotel di Jalan Edi Sabara, Kota Kendari, Minggu (11/6) dini hari.

Baca Juga: Polisi Masih Buru OTK Penikam Anggota Polda Sultra

Semula kedua anggota Polisi diajak rekannya yang berinisial E untuk menonton pertandingan bola final Liga Champions. Kemudian terjadi cekcok di area parkir di antara mereka.

“Jadi awalnya si E ini hubungi kawan-kawan Polisinya. Kemudian saat E mau keluar sebentar (dari tempat nonton bola) ternyata dia ribut dengan terduga pelaku,” kata Ferry Walintukan, Senin (12/6).

Baca Juga: Kodam Jaya Benarkan Anggota TNI Pelaku Penusukan Pria Tewas di Senen

Ferry menjelaskan, saat melihat kawannya cecok, kedua polisi itu lantas menghampiri E yang sedang cekcok untuk membantu.

Namun, Ferry mengatakan nasib naas menimpa kedua polisi itu sehingga keduanya ditikam oleh terduga pelaku.

“Tapi ternyata keduanya langsung ditikam oleh terduga pelaku saat itu juga menggunakan badik,” tutur Ferry.

Kedua polisi tersebut mengalami luka tusuk pada bagian perut dan tangan usai peristiwa cekcok dengan OTK.

“Salah satu korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Sementara satu korban lainnya luka pada bagian tangan,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Penusukan Maut IRT di Depok

“Sebenarnya teman yang ajak nongkrong mereka ini masih hubungan keluarga. Mungkin tak terima diganggu,” sambung dia.

Kendati demikian, Ferry mengatakan saat ini rekan korban sudah melaporkan peristiwa penikaman tersebut ke Polda Sultra untuk diproses lebih lanjut.

“Jadi pelaku untuk sementara yang diidentifikasi satu orang, dan masih dalam pengejaran,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner