bakabar.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto mengungkapkan fakta baru terkait kasus tewasnya anak Pamen TNI AU berinisial CHR (16).
Hariyanto menjelaskan, CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang diduga masih hidup saat terbakar.
"Korban terbakar masih hidup," ujar Hariyanto dalam keterangan resminya, Kamis (28/9).
Namun, Hariyanto belum dapat memastikan apakah korban sengaja dibakar atau justru membakar dirinya sendiri. "Dibakar atau membakar diri, nanti penyidik yang menyidik," ujar dia.
Baca Juga: Identitas Mayat Terbakar di Halim, Anak Pamen TNI AU
Di sisi lain, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap jasad CHR, Hariyanto mengatakan pihaknya menemukan sejumlah luka tusuk.
"Ada enam (luka tusuk)," ungkapnya.
Ia pun merincikan letak luka tersebut berada, yakni di bagian dada. Tapi, lagi-lagi ia menyerahkan fakta tersebut ke pihak penyidik untuk segara ditangani.
"(Luka) Di dada depan," pungkasnya.
Baca Juga: Wanita Tewas di Mal Central Park, Pelaku Ikuti Korban dari Apartemen
Diberitakan sebelumnya sesosok mayat ditemukan dalam kondisi terbakar di salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) malam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata membenarkan adanya temuan mayat dalam kondisi sudah terbakar tersebut.
"Iya benar (ditemukan mayat dalam kondisi sudah terbakar)," ujarnya.
Akan tetapi, Kapolres Jakarta Timur itu sebelumnya menyebut bahwa korban adalah seorang warga sipil dan bukan anggota TNI AU.