Mayat dalam Koper

Polisi Tersangkakan 2 Penerima Gadai Mobil Kasus Mayat dalam Koper

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyebut telah menetapkan 2 tersangka pembunuhan mahasiswa yang dibuang di dalam koper.

Featured-Image
Tersangka pembunuh mayat dalam koper saat rilis di Polrestabes Surabaya (9/6). Foto: Dok Polrestabes Surabaya

bakabar.com, SURABAYA - Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyebut telah menetapkan 2 tersangka pembunuhan mahasiswa yang dibuang di dalam koper.

Kedua tersangka berinisial M dan S diduga merupakan penerima gadai mobil yang semula diajukan korban. Bahkan keduanya juga menyerahkan Rp25 juta kepada tersangka Rochmad Bagus atau Roy.

“M dan S adalah orang Grati dan Nguling, Kabupaten Pasuruan," kata Mirzal kepada wartawan, Minggu (11/6).

Baca Juga: Pembunuh Mahasiswa dalam Koper di Surabaya Dipicu Sakit Hati

Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengungkap alasan dan pertimbangan mentersangkakan M dan S. 

Menurut dia, hal ini bermula dari Roy atau tersangka utama yang tidak memiliki hak untuk memindahtangankan barang yang bukan miliknya. Mobil milik korban digadaikan kepada M dan S setelah Roy membunuh Angeline.

Kedua penerima gadai mobil, yakni M dan S juga bersalah karena mereka menerima mobil yang bukan atas nama Roy.

"Apa hak tersangka (Roy) sampai berani menggadaikan, terus yang terima gadai (M dan S) kok berani menerima STNK yang bukan atas nama tersangka," tutur Haryoko.

Baca Juga: Mahasiswi Surabaya Ditemukan Tewas dalam Koper

Dia juga menjelaskan bahwa perkembangan kasus ini masih sebatas penetapan 2 tersangka baru. Pihak kepolisian masih terus mendalaminya sejumlah petunjuk, bukti, hingga keterangan berbagai pihak dalam melengkapi konstruksi perkara. 

Sebelumnya mahasiswa asal Surabaya, Angeline Nathania yang menghilang sejak sebulan lalu ditemukan menjadi korban pembunuhan.

Mayatnya ditemukan dalam sebuah koper yang dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto.

Tersangka pembunuhan adalah Roy merupakan guru les musiknya sendiri. Roy berdalih membunuh karena sakit hati.

Editor


Komentar
Banner
Banner