Mencari Polisi Baik

Polisi Shomad: Si Santri Pemberantas Koruptor dari Kotabaru

Polisi tak melulu menangkap penjahat. Ada juga yang jadi ustaz. Disebut begitu, karena dia mampu jadi khatib Salat Id. Namanya; Abdul Shomad.

Featured-Image
Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Abdul Shomad, saat menyampaikan khutbah Idul Adha di Masjid At Takwa, di Desa Karang Liwar. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Polisi tak melulu menangkap penjahat. Ada juga yang jadi ustaz. Disebut begitu, karena dia mampu jadi khatib Salat Id. Namanya; Abdul Shomad.

Polisi berpangkat inspektur satu itu ramai diperbincangkan di Kotabaru. Beberapa waktu lalu, ia memimpin Salat Iduladha di Masjid At Takwa, Desa Karang Liwar, Kecamatan Kelumpang Hulu.

Di Kelumpang Hulu, Shomad adalah kapolsek. Ia fasih membacakan Al-Qur'an.

Tak salah jika ia jadi perbincangan warga Kotabaru. Apalagi selama ini belum pernah ada polisi menjadi imam merangkap khatib di momen penting sekelas Iduladha.

Baca Juga: [EDITORIAL] Mencari Polisi yang Baik

Baca Juga: Langkah Kecil Si Anak Petani Kotabaru: Sepatu Usang Berbuah Kapolsek 

Polisi seperti Shomad layak diberi jempol. Biar lebih kekininian, beri bintang enam. Ia harus dicontoh anggota Polri lainnnya.

Apalagi Shomad bukan polisi mewah. Ia jauh dari kesan glamor. Apalagi sampai mengenakan kemeja 11 juta. 

Somad lahir dari keluarga yang amat sederhana. Kedua orang tuanya petani di Semarang, Jawa Tengah. Kesederhanaan itu tetap ia pelihara hingga berseragam Polri.

Catatan Prestasi Shomad

Jauh sebelum jadi polisi. Shomad ternyata santi di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda di Podorejo, Semarang. Ia memondok sejak 1992 hingga 1995.

Selepas jadi santri, dan lulus SMA, Shomad mencoba masuk polisi melalui jalur bintara angkatan tahun 2001. Lalu melanjutkan Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa) pada 2016.

Pertama kali menjadi polisi Shomad ditugaskan di wilayah hukum Polres Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Di sela menjalankan tugas, Shomad juga kuliah di Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam.

Seakan tak mau kalah dengan perwira-perwira lainnya, Somad melanjutkan pasca-sarjananya di STIE – Pancasila Banjarmasin. Jurusannya; Sumber Daya Manusia.

Sederet prestasi akademis itu selaras dengan capaiannya di kepolisian. Pada 2011, Polres Tala pernah dinobatkan sebagai pengungkap kasus korupsi terbanyak di lingkup Polda Kalsel. Saat itu, ia menjadi Kanit Tipikor.

Pada 2019, Shomad juga sukses mengungkap tindak pidana siber UU ITE antar-pulau. Ia menjabat posisi Panit I Subdit V Ditreskrimsus di Polda Kalsel.

Meski begitu, Shomad tetap rendah hati. Bagi dia, tak ada hal berlebih. Capaian tersebut merupakan tugas yang mesti diembannya sebagai pengayom masyarakat.

“Alhamdulillah, lika-liku selama dinas di kepolisian selalu saya sikapi dengan ceria, dan bahagia,” ucap bapak dua anak itu.

Editor


Komentar
Banner
Banner